XVG – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Periuk Jaya di Kota Tangerang, Banten, pada Senin (10/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan serta mensosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Wihaji menegaskan bahwa Kemendukbangga/BKKBN telah memulai sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis. Program ini merupakan salah satu prioritas presiden yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Untuk mendukung pelaksanaan program ini, BKKBN telah mengerahkan jutaan petugas di seluruh Indonesia.
“Sebagai bagian dari soliditas, kekompakan, dan keutuhan kerja Kabinet Merah Putih, Kemendukbangga/BKKBN memiliki 1.375.194 orang di lini lapangan yang siap menyukseskan, mendukung, dan mengawal jalannya program Cek Kesehatan Gratis ini,” ujar Wihaji.
Menteri Wihaji berharap program Cek Kesehatan Gratis dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga, pasangan usia subur (PUS), remaja, hingga lansia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Untuk memastikan program ini dapat menjangkau seluruh masyarakat, Kemendukbangga/BKKBN akan melakukan edukasi secara masif melalui berbagai saluran komunikasi. Kampanye komunikasi berbasis media sosial akan digencarkan, selain itu juga akan dilakukan penyuluhan lapangan oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Aktivitas komunitas seperti posyandu juga akan dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi program ini.
“Kemendukbangga/BKKBN secara masif akan mengedukasi sasaran melalui kampanye komunikasi berbasis media sosial, penyuluhan lapangan oleh Penyuluh Keluarga Berencana/Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB), dan aktivitas komunitas seperti posyandu,” jelas Wihaji.
Keberhasilan program Cek Kesehatan Gratis ini tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat itu sendiri. Dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi dini berbagai penyakit, sehingga penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional.
Program Cek Kesehatan Gratis yang digagas oleh Kemendukbangga/BKKBN merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan strategi sosialisasi yang efektif, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kesejahteraan keluarga di Indonesia.