XVG – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan impor yang berkontribusi pada peningkatan konsumsi masyarakat dan aktivitas produksi. Kepala BPS Sumsel, M Wahyu Yulianto, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Palembang, Rabu.
Pada triwulan IV-2024, ekonomi Sumsel mencatat pertumbuhan sebesar 5,07 persen secara year on year (yoy). Namun, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, terjadi kontraksi pertumbuhan sebesar 1,85 persen (qtq). Wahyu menjelaskan bahwa secara kumulatif, perekonomian Sumsel pada tahun 2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp379,12 triliun, sementara atas harga konstan mencapai Rp663,98 triliun.
Secara kumulatif, pertumbuhan PDRB tertinggi menurut lapangan usaha berasal dari sektor akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 9,39 persen. Sektor ini diikuti oleh administrasi pemerintah dengan pertumbuhan 9,35 persen, serta informasi dan komunikasi yang mencapai 8,84 persen. Distribusi PDRB menurut lapangan usaha didominasi oleh sektor pertambangan sebesar 24,60 persen, industri pengolahan 18,27 persen, dan perdagangan 13,85 persen.
Menurut Wahyu, sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan IV-2024 berdasarkan pengeluaran secara kumulatif berasal dari komponen impor luar negeri yang mencapai 46,90 persen. Selain itu, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) menyumbang 15,53 persen, dan konsumsi pemerintah sebesar 8,38 persen. Distribusi PDRB menurut pengeluaran usaha secara kumulatif didominasi oleh konsumsi rumah tangga sebesar 61,75 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 31,01 persen, dan ekspor luar negeri 16,84 persen.
Wahyu menambahkan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan IV-2024, dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 2,76 persen. “Konsumsi rumah tangga tetap menjadi komponen utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel,” tuturnya.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang mencapai 5,03 persen pada tahun 2024 menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan di provinsi ini. Dengan dukungan dari berbagai sektor usaha dan peningkatan konsumsi, diharapkan pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ini di masa mendatang.