XVG – Kepolisian berhasil meringkus musisi kenamaan Fariz RM dalam kasus narkotika setelah menerima informasi dari masyarakat. Penangkapan ini berawal dari tertangkapnya seorang pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa pada Senin, 17 Februari 2025, pihak kepolisian lebih dulu menangkap seorang pria berinisial ADK di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah dilakukan penyelidikan, ADK mengakui bahwa ia menjual narkotika jenis ganja kepada Fariz RM.
Setelah mendapatkan keterangan dari ADK, polisi melanjutkan penyelidikan dan memperoleh informasi mengenai seseorang yang diduga memesan barang dari ADK, yang diketahui berinisial FRM. “Setelah dimintai keterangan, kita mendapatkan informasi dari ADK dan melanjutkan penyelidikan terhadap satu orang yang diduga memesan barang dari ADK, yaitu inisial FRM,” ujar Nurma kepada wartawan pada Rabu, 19 Februari 2025.
Keesokan harinya, polisi berhasil melacak keberadaan Fariz RM di Bandung. Setelah dilakukan penangkapan, Fariz RM mengakui bahwa ia membeli barang haram tersebut dari ADK. “Setelah kita mendapatkan titik terang mengenai inisial FRM yang diduga memesan barang dari ADK, kita amankan di Kota Bandung. Setelah mendapatkan keterangan dari FRM, terbukti bahwa FRM memesan barang atau jenis narkoba dari ADK,” jelas Nurma.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Fariz RM sebagai tersangka dalam kasus narkoba ini. Fariz RM ditangkap bersama satu orang lainnya pada hari sebelumnya. “Identitas yang sekarang sudah menjadi tersangka, kemarin sudah diamankan, sekarang sudah jadi tersangka yaitu ADK (46) dan FRM (66) tahun,” ungkap Nurma kepada wartawan.
Fariz RM ditangkap di wilayah Bandung, Jawa Barat, dengan barang bukti berupa sabu dan ganja yang diamankan oleh pihak kepolisian. Penyanyi yang memiliki nama asli Fariz Roestam Munaf ini kini telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ini merupakan kali keempat Fariz RM terjerat kasus narkoba.
Kasus ini menambah daftar panjang kasus narkoba yang melibatkan publik figur di Indonesia. Penangkapan Fariz RM menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh aparat penegak hukum. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas dan memastikan bahwa para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk menjauhi narkoba.