XVG – Empat petugas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dengan inisial MED (35), AR (39), US (42), dan YH (44), ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan pencurian di Area Gudang Impor PT JAS Terminal Cargo. Keempat individu ini diduga mencuri 20 unit Smart Watch merek Coros dengan nilai total mencapai Rp 50 juta. Insiden ini terjadi pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban, yang diidentifikasi dengan inisial AL, menerima kiriman 23 karton smart watch merek Coros dari PT Winson Express melalui kargo Bandara Soetta. Namun, sebelum barang diterima, pelapor mendapatkan informasi dari saksi bahwa segel pada beberapa karton telah rusak saat proses pemuatan di Kargo Bandara Soetta. Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Yandri Mono, dalam keterangannya pada Rabu, 12 Februari 2025.
Setelah menerima informasi tersebut, barang dikirim ke korban untuk dilakukan pengecekan fisik. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dua karton memiliki segel yang rusak dan 20 unit smart watch merek Coros hilang. Korban merasa dirugikan dengan kerugian sekitar Rp 50 juta dan melaporkan kejadian ini ke Polres Bandara Soetta untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi yang membeli jam tangan Coros Pace 3 melalui metode cash on delivery (COD) di area Stasiun Tangerang, transaksi dilakukan dengan US sesuai nama rekening tujuan yang dibayarkan melalui transfer. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bandara Soetta kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap US di Perumahan Pesina Lebak Wangi, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 31 Januari.
Modus operandi yang digunakan oleh MED dan AR, yang merupakan petugas Avsec PT JAS, adalah memanfaatkan kondisi saat dinas shift malam. Mereka mencuri isi paket dengan cara menyobek segel dan menempel kembali menggunakan lem lakban warna putih setelah mengambil isi barang. Tersangka mencuri dari dua dus dari total 23 dus yang berisi jam tangan.
Menurut Kompol Yandri Mono, motif para pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan barang curian berupa smart watch Coros. MED berperan membawa lakban untuk menutup kembali sobekan lem pada dus, sementara AR membawa pisau cutter untuk menyobek segel. US dan YH berperan dalam membeli dan menjual jam tangan Coros dari MED dan AR.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dikenakan Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun atau Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara maksimal 4 tahun. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan integritas di area bandara tetap terjaga.
