XVG – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menekankan urgensi bagi kader Partai Demokrat untuk mengedepankan kepentingan negara dan rakyat di atas kepentingan partai. Dalam pertemuan dengan 38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, SBY menegaskan bahwa perjuangan utama Partai Demokrat haruslah untuk negara dan rakyat, baru kemudian untuk partai. “Karena ada nilai-nilai sejarah yang ingin saya sampaikan agar perjuangan Partai Demokrat ke depan, perjuangan besar kita, yang utama tentunya untuk negara dan rakyat dan perjuangan besar lainnya, baru untuk partai. Jangan dibalik, negara dulu baru partai, country (negara) over party (partai),” ujar SBY.
Pernyataan SBY ini mendapat dukungan dari Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji. Sarmuji menyatakan bahwa kepentingan negara harus selalu didahulukan dibandingkan kepentingan partai. Menurutnya, loyalitas kepada partai tidak lagi relevan setelah seseorang menyatakan loyalitas kepada negara. “Loyalitas kepada negara dimulai maka loyalitas ke partai berakhir. Setidaknya kepentingan negara mesti didahulukan dibandingkan kepentingan partai,” kata Sarmuji kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).
Sarmuji juga menyoroti bahwa partai politik dapat mengalami pasang surut, bahkan bisa bubar, namun negara harus tetap berdiri tegak. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pernyataan SBY yang menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan partai. “Partai bisa pasang dan surut bahkan bubar, tetapi negara mesti tegak berdiri,” tegas Sarmuji.
Dalam pertemuan di Cikeas, SBY mengingatkan para kader tentang sejarah penting ruangan tempat mereka berkumpul, yang menjadi saksi awal berdirinya Partai Demokrat. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto, dan sejumlah kader lainnya. Mereka berkumpul untuk mendengarkan arahan dari SBY, yang menekankan pentingnya menempatkan kepentingan negara di atas segalanya.
Seruan SBY dan dukungan dari Partai Golkar menyoroti pentingnya bagi para kader partai politik untuk selalu mengutamakan kepentingan negara dan rakyat di atas kepentingan partai. Dalam situasi politik yang dinamis, loyalitas kepada negara menjadi kunci bagi para pemimpin untuk menjalankan tugasnya dengan integritas dan dedikasi yang tinggi. Dengan menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan partai, diharapkan para pejabat dapat berfokus pada pelayanan publik dan kepentingan nasional.