XVG – Neil Gaiman, penulis ternama di balik kesuksesan The Sandman, kini harus menghadapi proses hukum di tiga negara bagian terkait tuduhan pemerkosaan dan perdagangan manusia. Tuduhan serius ini diajukan oleh mantan pengasuh anaknya, yang mengklaim bahwa Gaiman terlibat dalam pelanggaran tersebut.
Gugatan yang diajukan setebal 28 halaman ini mengungkapkan bahwa Gaiman diduga memiliki sejarah panjang terkait pelecehan seksual. Artikel dari New York Magazine berjudul “There Is No Safe World” yang ditulis oleh Lila Shapiro awal tahun ini, mengangkat tuduhan yang diajukan oleh Pavlovich dan tujuh wanita lainnya terhadap Gaiman.
Dalam pernyataannya kepada Deadline, Gaiman menegaskan, “Ketika saya merenungkan masa lalu, ketika saya meninjau kembali semua yang terjadi, dibandingkan dengan apa yang dituduhkan, saya tidak menerima adanya pelecehan.” Dia juga menambahkan, “Saya tidak pernah terlibat dalam aktivitas nonkonsensual dengan siapa pun.”
Seiring berkembangnya tuduhan terhadap Gaiman, dampaknya mulai dirasakan dalam kariernya. Musim ketiga dari serial Good Omens di Amazon Prime mengalami pengurangan durasi setiap episodenya menjadi 90 menit. Selain itu, Disney memutuskan untuk menghentikan produksi adaptasi layar lebar dari The Graveyard Book. Penerbit Anansi Boys, Dark Horse Comics, juga telah memutuskan hubungan dengan Gaiman.
Pada tanggal 31 Januari, Netflix mengumumkan bahwa musim kedua dari The Sandman, yang sebelumnya direncanakan akan berlanjut ke musim ketiga, akan menjadi musim terakhir. Keputusan ini diambil meskipun serial tersebut mendapatkan banyak penonton.
Selama pandemi COVID-19, Gaiman juga mengalami perubahan dalam kehidupan pribadinya. Dia berpisah dengan istrinya, Amanda Palmer, setelah sepuluh tahun menikah. Palmer, yang juga terseret dalam masalah ini, menjadi salah satu tergugat dalam gugatan yang diajukan di New York dan Massachusetts oleh pengacara Pavlovich, Kamerman Uncyk Soniker & Klein P.C., yang berbasis di NYC.
Pavlovich dan tim pengacaranya mengklaim bahwa Palmer mengetahui kerentanan mental dan ekonomi penggugat, yang pada dasarnya membawa mereka ke dalam situasi yang sulit.
Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh tokoh publik ketika tuduhan serius muncul. Sementara proses hukum masih berlangsung, dampaknya terhadap karier dan kehidupan pribadi Neil Gaiman sudah mulai terlihat. Penggemar dan publik menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, yang tentunya akan menjadi sorotan media dalam beberapa waktu ke depan.