XVG – Empat pemuda terlibat dalam keributan yang menyebabkan seorang pria asal Turki, K (31), mengalami luka di sebuah toko minuman keras di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keempat pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. “Keempat pelaku kami amankan pada Sabtu (22/2) pukul 02.00 WIB,” ujar Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).
Para pelaku yang ditangkap adalah FR (25), IA (23), RM (30), dan NA (28). Mereka ditangkap di sebuah kosan di Jalan Janur Indah XII, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian, yang memberikan petunjuk mengenai keberadaan para pelaku.
“Hasil interogasi terhadap keempat pelaku tersebut mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban K,” ungkap Kompol Seto. Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka sempat minum-minum di toko tersebut, kemudian terjadi cekcok, dan korban melempar botol kaleng bir ke arah pelaku NA, yang memicu perkelahian hingga korban terluka. Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kelapa Gading. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu buah gelas bening, satu buah bucket es, dan satu buah kotak tisu.
Keributan bermula ketika korban datang ke toko minuman keras tersebut untuk minum-minum dan duduk di lantai dua. Pada saat yang sama, ada lima orang, terdiri dari empat pria dan satu perempuan, yang duduk di meja sebelah korban. “Korban sempat berbicara dengan salah satu dari rombongan itu. Tak lama kemudian, karena AirPods milik korban hilang, korban menuduh kelima orang tersebut,” jelas Seto saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2).
K dan keempat pemuda itu kemudian terlibat dalam cekcok mulut. Saat cekcok berlangsung, korban melemparkan botol kaleng bir ke arah empat pelaku. Setelah itu, korban keluar dari toko. Saat keluar, korban sempat dilempar barang oleh salah satu pemuda tersebut. “Lalu keempat orang pelaku mengejar korban sampai ke luar. Sesampainya di luar, salah satu pelaku sempat melemparkan sejenis gelas ke arah korban,” tambahnya.
Korban K kemudian berlari ke arah minimarket dekat Bundaran Laviasa dan meminta tolong kepada warga di sana. Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan dan pengawasan di tempat-tempat umum, terutama di lokasi yang rawan konflik seperti toko minuman keras.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas untuk mencegah terjadinya kekerasan di tempat umum. Diharapkan, dengan tertangkapnya para pelaku, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Pihak berwenang diharapkan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap tindakan kriminal untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.