XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Kekerasan di Turnamen Basket Bogor: Pelajar Dihukum Larangan Bermain Satu Tahun
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Kekerasan di Turnamen Basket Bogor: Pelajar Dihukum Larangan Bermain Satu Tahun
Nasional

Kekerasan di Turnamen Basket Bogor: Pelajar Dihukum Larangan Bermain Satu Tahun

Redaksi XVG
Last updated: 24 Februari 2025 2:53 am
Redaksi XVG
Share
2 Min Read

XVG – Kota Bogor, Jawa Barat, diguncang oleh insiden kekerasan yang mencoreng sebuah turnamen basket. Seorang pelajar terlibat dalam aksi pemukulan dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama satu tahun. Kejadian ini berlangsung pada Senin, 17 Januari 2025, di SDH Bogor dan menjadi sorotan publik setelah video yang menunjukkan korban kesakitan akibat dipukul pelaku, menyebar luas di media sosial.

Pelajar yang melakukan pemukulan diketahui berasal dari sebuah sekolah di Cibinong, Kabupaten Bogor. Sementara itu, korban yang berinisial AS, berusia 13 tahun, adalah pelajar dari SMP negeri di Kota Bogor. Insiden ini memicu kericuhan yang tidak dapat dihindari di lokasi pertandingan.

Alfath, orang tua dari korban pemukulan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden kekerasan yang menimpa anaknya. Ia menegaskan bahwa pemukulan tersebut terjadi tanpa adanya provokasi dari pihak anaknya. “Ketika anak saya tidak melakukan apa pun, sedang berdiam, kemudian ada pemukulan. Yang saya sangat sayangkan ya terjadi di usia dini seperti itu, rasa-rasanya sangat tidak pantas untuk dilakukan,” ujar Alfath.

Meskipun mengalami pemukulan, Alfath menyatakan bahwa anaknya tidak mengalami luka berat dan tetap melanjutkan pertandingan hingga berhasil memenangkan kompetisi. Namun, ia berharap agar pelaku mendapatkan sanksi yang tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. “Jangan sampai ada lagi ini ditiru oleh orang-orang lain, sehingga saya sih berharap ada hukuman yang tegas dan juga jelas kepada oknum pelaku ini,” imbuhnya.

Insiden kekerasan dalam turnamen basket ini menyoroti pentingnya penegakan disiplin dan pengawasan dalam kegiatan olahraga, terutama yang melibatkan pelajar. Diharapkan, dengan adanya sanksi tegas terhadap pelaku, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Pihak penyelenggara dan sekolah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai pentingnya sportivitas dan sikap saling menghormati dalam setiap pertandingan.

TAGGED:Kasus KekerasanTurnamen Basket Bogor
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Puluhan Ribu Massa Gelar Unjuk Rasa di Seoul: Mengawal Proses Pemakzulan
7 Desember 2024
Pertumbuhan Pesat Transaksi Kripto di Indonesia: Indodax Raih Pencapaian Baru
1 Januari 2025
Pembatasan Ekspor Chip AI oleh AS: Dampak dan Implikasi Global
15 Januari 2025
Patrick Kluivert: Apresiasi untuk Suporter Timnas Indonesia yang Luar Biasa
12 Januari 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?