XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Kebijakan Lingkungan Joe Biden dan Kontroversi Sedotan Plastik Donald Trump
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Internasional > Kebijakan Lingkungan Joe Biden dan Kontroversi Sedotan Plastik Donald Trump
Internasional

Kebijakan Lingkungan Joe Biden dan Kontroversi Sedotan Plastik Donald Trump

Redaksi XVG
Last updated: 11 Februari 2025 5:27 am
Redaksi XVG
Share
3 Min Read

XVG – Dalam upaya monumental untuk mengatasi krisis lingkungan, mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, meluncurkan kebijakan yang berani untuk menghapus plastik sekali pakai dari lingkungan pemerintahan. Dilaporkan oleh BBC, pada musim panas lalu, Biden menetapkan target ambisius untuk mencapai pemerintahan yang sepenuhnya bebas plastik sekali pakai pada tahun 2035. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Biden untuk mengurangi polusi plastik yang telah menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat.

Plastik, yang dikenal karena ketahanannya yang luar biasa, dapat bertahan di lingkungan selama berabad-abad, mencemari lautan dan mengancam kehidupan satwa. Selain itu, polusi plastik juga memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, kebijakan Biden bertujuan untuk mengurangi dampak merugikan ini dengan mendorong penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Sebaliknya, mantan Presiden Donald Trump memiliki pandangan yang berbeda mengenai penggunaan plastik. Pada tahun 2019, sedotan plastik menjadi alat kampanye Trump dalam pemilihan presiden AS. Sedotan plastik dijual seharga $15 untuk 10 batang dan menjadi simbol perlawanan terhadap narasi kubu liberal yang mendukung kesadaran lingkungan. Trump dan pendukungnya melihat sedotan plastik sebagai simbol kebebasan dan perlawanan terhadap regulasi yang dianggap berlebihan.

Kebijakan Trump untuk mempromosikan penggunaan kembali sedotan plastik menuai beragam reaksi dari publik. Di satu sisi, beberapa pihak mendukung langkah ini dengan alasan kenyamanan dan biaya yang lebih rendah. Namun, di sisi lain, banyak aktivis lingkungan yang mengkritik kebijakan ini karena dianggap mengabaikan dampak lingkungan yang serius. Mereka menekankan pentingnya melanjutkan upaya untuk mengurangi penggunaan plastik demi kelestarian planet.

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah mengambil langkah maju dalam mengurangi penggunaan plastik. California menjadi negara bagian pertama yang sepenuhnya melarang sedotan plastik pada tahun 2019. Langkah ini kemudian diikuti oleh negara bagian lain seperti New York, Washington DC, dan Colorado. Kebijakan ini menunjukkan komitmen negara bagian dalam mendukung upaya pengurangan polusi plastik dan melindungi lingkungan.

Implementasi kebijakan lingkungan, baik di tingkat federal maupun negara bagian, tentu menghadapi tantangan. Perubahan kebijakan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya dapat mempengaruhi konsistensi dan efektivitas upaya pengurangan plastik. Selain itu, dukungan dari masyarakat dan industri juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini.

Dengan adanya perbedaan pandangan antara Biden dan Trump mengenai penggunaan plastik, diharapkan akan ada diskusi lebih lanjut mengenai keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Pemerintah, industri, dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak. Ke depan, penting untuk terus mempromosikan kesadaran akan dampak lingkungan dari penggunaan plastik dan mencari cara inovatif untuk mengurangi polusi plastik di seluruh dunia.

TAGGED:Donald TrumpJoe Biden
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Chelsea Tersungkur di Portman Road: Kekalahan dari Ipswich Town Menambah Beban The Blues
30 Desember 2024
Paulus Tannos Ajukan Penangguhan Penahanan: KPK Siap Berkoordinasi
4 Juni 2025
Kebahagiaan dan Kenangan di Pernikahan Frans Faisal dan Indah Tri Pertiwi
4 Februari 2025
Kontroversi Song Mino Winner: Penyelidikan Layanan Buruk di Perusahaan Manajemen Fasilitas Mapo
17 Desember 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?