XVG – Pada malam Rabu, 12 Februari 2025, kobaran api melahap Ruko Segitiga Blok H yang terletak di sebelah Atrium Senen, Jakarta Pusat. Informasi mengenai insiden ini pertama kali disampaikan melalui akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro pada pukul 22.13 WIB. Kebakaran ini menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi, mengingat posisi ruko yang berada di area strategis dan padat aktivitas.
Menurut laporan terbaru, api yang melalap ruko tersebut sudah mulai berhasil dipadamkan. Pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran bekerja sama untuk mengendalikan situasi dan memastikan api tidak menyebar ke bangunan lain di sekitarnya. Meskipun api sudah mulai padam, kepolisian tetap mengimbau para pengendara yang melintas di sekitar lokasi untuk berhati-hati. “Saat ini api sudah mulai padam, agar pengendara tetap berhati-hati bila melintas,” ujar seorang petugas kepolisian.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran di Ruko Segitiga Blok H masih belum diketahui. Tim investigasi dari kepolisian dan dinas terkait sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap faktor-faktor yang memicu insiden ini. Selain itu, belum ada informasi resmi mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tersebut. Pihak berwenang terus berupaya mengumpulkan data dan keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian.
Kepolisian mengingatkan masyarakat, khususnya para pengendara yang melintasi area sekitar Atrium Senen, untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Langkah ini penting untuk memastikan keselamatan semua pihak dan mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas yang dapat menghambat proses penanganan kebakaran. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekati lokasi kebakaran demi keamanan dan keselamatan bersama.
Kebakaran di Ruko Segitiga Blok H menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Kerja sama antara petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi insiden seperti ini dengan cepat dan efektif. Diharapkan, penyelidikan yang dilakukan dapat segera menemukan penyebab kebakaran, sehingga langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
