XVG – Seorang anak laki-laki berinisial M, berusia 6 tahun, menjadi korban peluru nyasar di Cengkareng, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa malam, 11 Februari 2025, di sebuah bengkel sepeda yang terletak di Jalan Utama 2 RT 04 RW 03, Kelurahan Cengkareng Barat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh Polsek Cengkareng.
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama kedua orang tuanya sedang tidur sekitar pukul 22.15 WIB. Tiba-tiba, mereka dikejutkan oleh suara keras yang diikuti dengan suara seperti benda jatuh. Tak lama kemudian, tangisan bocah tersebut terdengar, dan saat selimutnya dibuka, terlihat darah mengalir deras dari pahanya. Kedua orang tua korban segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Luka yang diderita korban berada di bagian paha kiri, tepat di atas lutut.
Polsek Cengkareng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan barang bukti berupa sebutir peluru. Kombes Ade Ary menyatakan bahwa peluru tersebut telah dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan uji balistik guna mengetahui asal usulnya. Hingga saat ini, sumber peluru tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kasus ini dengan melakukan penyelidikan mendalam. Masyarakat sekitar berharap agar pelaku dapat segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan lingkungan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Cengkareng.
Insiden peluru nyasar yang menimpa bocah di Cengkareng ini menyoroti pentingnya keamanan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar. Diharapkan, pihak berwenang dapat segera menemukan pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.