XVG – Di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, sebuah insiden yang mengagetkan terjadi ketika seorang bocah berusia lima tahun, yang dikenal dengan inisial M, tiba-tiba menangis saat hendak tidur. Peristiwa ini berlangsung pada Selasa malam (11/2/2025) sekitar pukul 22.15 WIB. Orang tua M yang berada di sampingnya terkejut mendapati kaki anak mereka berdarah. Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui bahwa M terkena peluru nyasar.
Pada malam itu, M sedang bersiap untuk tidur bersama ibu dan ayahnya. Sebelum M mulai menangis, keluarga tersebut mendengar suara keras yang menyerupai barang jatuh. “Tidak lama kemudian, korban menangis dan saat dibuka selimutnya, korban mengeluarkan banyak darah,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Rabu (12/2/2025).
Menyadari kondisi anak mereka, kedua orang tua M segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Di sana, dokter menemukan luka pada bagian paha sebelah kiri M, tepat di atas lutut. Luka tersebut disebabkan oleh peluru yang datang dari arah atas, menembus atap dan plafon rumah mereka.
Setelah insiden tersebut, orang tua M melaporkan kejadian ini ke pos polisi terdekat. Polisi yang tiba di lokasi berhasil mengamankan sebutir proyektil peluru. Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan tim forensik untuk menganalisis proyektil yang ditemukan. “Kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan pelaku dan memastikan kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Masyarakat sekitar Cengkareng Barat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Dukungan dan kerja sama dari warga sangat penting untuk membantu penyelidikan dan menjaga keamanan lingkungan.
Insiden peluru nyasar yang melukai seorang anak di Cengkareng Barat menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, diharapkan pelaku dapat segera ditemukan dan diproses sesuai hukum. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan demi keselamatan bersama.