XVG – Pada malam Jumat (14/2/2025), bumi Muarabinuangeun, Lebak, Banten, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,0. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada pukul 19.28 WIB. Pusat gempa terletak di koordinat 7,62 derajat Lintang Selatan dan 105,49 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Namun, getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di sekitar Muarabinuangeun dan sekitarnya. Beberapa warga dilaporkan sempat panik dan keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.
BMKG menyatakan bahwa pusat gempa berada sekitar 97 kilometer barat daya Muarabinuangeun, Banten. Selain itu, gempa ini juga dirasakan di Sukabumi, Jawa Barat, dengan skala MMI III. Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) digunakan untuk mengukur kekuatan gempa yang dirasakan manusia, di mana semakin tinggi skala MMI, semakin kuat gempa terasa.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan mengetahui langkah-langkah evakuasi jika terjadi gempa susulan.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya edukasi dan simulasi gempa bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan gempa. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan pelatihan terkait mitigasi bencana agar masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Muarabinuangeun, Banten, dan terasa hingga Sukabumi menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meski tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan edukasi dan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak dari bencana alam dapat diminimalisir di masa mendatang.