XVG – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan mendesak dengan berbagai pihak terkait guna membahas permasalahan serius di jalur Parung Panjang. Dalam pertemuan tersebut, Dedi mengungkapkan data mengejutkan bahwa sebanyak 194 jiwa telah melayang akibat kecelakaan di jalur tersebut dalam enam tahun terakhir. “Sebanyak 194 orang meninggal dalam 6 tahun terakhir,” ungkap Dedi kepada wartawan di Bogor, Rabu (12/2/2025).
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang meninggal akibat kecelakaan di jalur Parung Panjang. “Untuk warga yang mendapat musibah meninggal akibat kelalaian dalam pengelolaan jalan, terutama karena kendaraan bertonase tinggi, kami akan memberikan kompensasi uang duka bagi keluarga, meskipun terlambat,” jelasnya. Dedi berjanji akan memberikan kompensasi sebesar Rp 50-100 juta per orang yang meninggal.
Sebagai solusi jangka panjang, Dedi Mulyadi mengusulkan pembangunan jalan provinsi dan jalur khusus untuk kendaraan tambang. Jalur ini direncanakan akan mulai dibangun tahun depan. “Tahun depan dibangun, setahun cukup untuk membangun jalur khusus truk tambang,” ujarnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah merencanakan untuk mengumpulkan instansi terkait guna membahas jalur Parung Panjang yang sering disebut sebagai ‘jalur neraka’ karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 12 Februari di Mapolres Bogor. “Biar cepat, biar korbannya tidak terlalu banyak, biar tidak usah menunggu saya dilantik, saya juga bisa memfasilitasi. Hari Rabu langsung kita bahas di sini (kantor Polres Bogor) saja,” kata Dedi Mulyadi dalam video di akun YouTube-nya, Minggu (9/2) lalu.
Dedi Mulyadi menginstruksikan agar instansi terkait di Jawa Barat dan Kabupaten Bogor hadir langsung dalam rapat tersebut. Selain itu, Pemprov Banten yang juga terkait dengan jalur ini akan diundang untuk mencari solusi bersama. “Kepala Dinas Perhubungan Jabar mengundang Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang. Jangan sampai korban menunggu-nunggu dilantik. Kalau saya harus sekarang. Hari Rabu saya sudah meminta Kepala Dinas PU minimal Sekda untuk segera mengundang dan kita selesaikan,” tegasnya.
Langkah-langkah yang diambil oleh Dedi Mulyadi menunjukkan komitmen serius untuk mengatasi masalah di jalur Parung Panjang. Dengan memberikan kompensasi kepada keluarga korban dan merencanakan pembangunan jalur khusus, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalur tersebut. Kolaborasi dengan berbagai instansi terkait juga diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah ini demi keselamatan masyarakat.