XVG – Bali, pulau yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini tengah dilanda cuaca ekstrem. Hujan deras yang mengguyur tanpa henti telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Sanur. Kondisi ini memaksa para wisatawan yang menginap di area tersebut untuk dievakuasi demi keselamatan mereka.
Kepala UPTD Pusdalops BPBD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Putra, menerima laporan mengenai wisatawan yang terjebak di vila sekitar pukul 09.30 Wita. Menanggapi situasi darurat ini, Putra segera mengerahkan satu tim beserta satu perahu karet untuk mengevakuasi para wisatawan yang terdampak banjir.
“Kami melakukan evakuasi terhadap tujuh wisatawan asing yang terjebak genangan air. Mereka berasal dari Eropa dan Asia,” ujar Putra saat dihubungi detikBali, Rabu (12/2/2025). Menurut Putra, ketinggian air saat itu mencapai 80 cm hingga 1 meter, atau setinggi pinggang orang dewasa.
Putra menjelaskan bahwa kondisi para wisatawan dalam keadaan baik dan tidak mengalami masalah kesehatan. Namun, mereka merasa tidak nyaman berada di vila yang tergenang air, sehingga memerlukan bantuan untuk keluar. Ketujuh wisatawan tersebut kemungkinan telah melakukan checkout dari vila dan mencari penginapan lain yang lebih aman.
Banjir di kawasan Jalan Bumi Ayu, Sanur, disebabkan oleh topografi wilayah yang rendah dan berada di ujung pembuangan air. Ketika hujan deras turun bersamaan dengan pasang di Pantai Sanur, air menggenangi area tersebut.
Putra mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama cuaca ekstrem berlangsung. Jika memerlukan bantuan terkait kebencanaan, masyarakat dapat menghubungi BPBD Kota Denpasar. “Masyarakat bisa menghubungi Pusdalops melalui nomor 0361-223333 dan ini gratis,” tambah Putra.
Cuaca ekstrem yang melanda Bali, khususnya di Sanur, menimbulkan banjir yang memaksa evakuasi wisatawan asing. Dengan adanya koordinasi cepat dari BPBD Kota Denpasar, evakuasi dapat dilakukan dengan aman. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi situasi darurat. Kejadian ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem dan bencana alam.