Sebuah tragedi memilukan melanda Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa malam (7/1/2025). Seorang pemuda berinisial FNH mengalami luka serius setelah ditusuk oleh kakak kandungnya, Q. Insiden ini terjadi di kediaman orangtua mereka, memaksa FNH untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang terkumpul, FNH tiba di rumah orangtuanya dalam kondisi mabuk usai menghadiri pesta minuman keras. Setibanya di rumah, FNH mulai mengamuk dan merusak pintu rumah. Situasi semakin memanas ketika FNH terlibat cekcok dengan ayahnya, P.
Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, kakaknya, Q, berusaha untuk melerai dan menenangkan FNH. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. FNH justru semakin beringas dan mengambil pisau dapur dengan niat untuk menyerang ayahnya.
Dalam situasi yang semakin membahayakan, Q berhasil merebut pisau dari tangan FNH. Namun, dalam upaya untuk menghentikan tindakan agresif adiknya, Q justru menusukkan pisau tersebut ke tubuh FNH. Akibatnya, FNH mengalami luka parah di bagian perut dan terjatuh.
Kapolsek Pakis, AKP Suyanto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tindakan penusukan dilakukan oleh Q sebagai upaya untuk melindungi ayah mereka dari serangan FNH. “Korban mengalami tiga luka tusukan di tubuhnya dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang,” ujar Suyanto melalui sambungan telepon pada Rabu (8/1/2025).
Suyanto menambahkan bahwa luka tusukan tersebut berada di bagian atas, samping, dan tengah perut, yang menyebabkan pendarahan cukup banyak. “Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan berkat bantuan salah satu saudara mereka yang berinisial AS,” tambahnya.
Insiden ini menyoroti dampak buruk dari konsumsi alkohol yang berlebihan dan pentingnya pengendalian emosi dalam situasi konflik. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan motif di balik kejadian ini. Sementara itu, keluarga korban diharapkan dapat menerima pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma akibat insiden tersebut.
Tragedi yang menimpa keluarga di Desa Mangliawan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keharmonisan dan komunikasi yang baik dalam keluarga. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan masyarakat dapat belajar untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih damai dan bijaksana.