Sebuah tragedi menggemparkan terjadi di Pantai Saoka, Sorong, Papua Barat Daya. Seorang wanita muda bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu, berusia 20 tahun, ditemukan tak bernyawa tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Penemuan ini memicu penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang.
Dalam perkembangan terbaru, seorang oknum TNI AL berinisial A diduga terlibat dalam pembunuhan ini. Letkol Laut (PM) Dian Sumpena, Danpomal Lantamal XIV Sorong, mengungkapkan bahwa pelaku berasal dari satuan Komando Armada (Koarmada) III Sorong. Saat ini, pelaku telah ditahan oleh Pomal Lantamal XIV Sorong.
Letkol Dian Sumpena menegaskan bahwa pelaku terancam mendapatkan hukuman berat, termasuk kemungkinan pemecatan dari dinas militer. “Ancaman sanksi terhadap pelaku jelas hukuman berat ataupun pecat,” ujarnya, seperti dilansir detikSulsel pada Senin (13/1/2025).
Pihak Pom TNI AL masih mendalami kasus ini, termasuk hubungan antara pelaku dan korban. Hingga saat ini, motif pembunuhan belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan. Pelaku diduga menggunakan sangkur sebagai senjata, yang hingga kini masih dalam pencarian.
Korban ditemukan tewas pada Minggu (12/1) sekitar pukul 09.45 WIT di Pantai Saoka, Distrik Maladume, Sorong. Penangkapan pelaku dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihak kepolisian dan Dampomal, yang berhasil mengamankan tersangka.
Kasus pembunuhan ini menambah daftar panjang kejahatan yang melibatkan oknum militer. Proses hukum yang tegas dan transparan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Masyarakat menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan keji ini.