Seorang pria berinisial YI, yang berprofesi sebagai teknisi AC, mengalami nasib malang saat tersengat listrik ketika sedang bekerja di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Insiden ini menambah deretan panjang kecelakaan kerja yang melibatkan listrik, mengingatkan kita akan bahaya yang mengintai di balik pekerjaan sehari-hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu siang, 11 Januari. Saat kejadian, korban bersama rekannya sedang memasang kabel AC di plafon. Tiba-tiba, saksi di lokasi mendengar teriakan minta tolong dari korban.
Menurut keterangan Kombes Ade Ary, saksi pertama berada di luar balkon lantai dua ketika mendengar teriakan dari atas plafon. “Saksi 1 mendengar suara teriakan korban dari atas plafon,” ungkap Ade Ary kepada wartawan pada Minggu, 12 Januari 2025.
Setelah mendengar teriakan tersebut, saksi segera memeriksa kondisi korban. Sayangnya, korban sudah dalam keadaan lemas. Meskipun sempat dilarikan ke RS Jati Sampurna, Bekasi, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Dokter menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Saksi yang berada di lokasi langsung berusaha menolong korban dengan membawanya turun dari plafon. Namun, kondisi korban yang sudah lemas membuat upaya penyelamatan menjadi sia-sia. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Diduga korban meninggal karena tersengat listrik,” jelas Kombes Ade Ary.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Keputusan ini diambil meskipun penyebab kematian sudah cukup jelas berdasarkan hasil pemeriksaan medis.
Tragedi yang menimpa YI ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja yang berurusan dengan instalasi listrik. Insiden ini juga menyoroti perlunya peningkatan standar keselamatan dan pelatihan bagi para pekerja di lapangan. Semoga kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang melalui langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat dan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.