Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal, dua sosok yang kerap menghiasi layar kaca, ternyata memiliki kesamaan dalam hobi, yakni menjelajah. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik. Namun, bukan hanya tempat yang menjadi perhatian mereka, melainkan juga kebiasaan unik yang mereka lakukan saat bepergian.
Salah satu kebiasaan unik yang diungkapkan Prilly adalah kebiasaan mereka berdiskusi panjang di restoran. “Kami bisa duduk di satu restoran selama berjam-jam,” ungkap Prilly saat ditemui di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Diskusi ini sering kali membuat mereka lupa waktu, bahkan ketika sedang berada di tempat-tempat eksotis seperti Kamboja dan Bangkok. “Kalau cuma ngobrol, sebenarnya di Jakarta juga bisa,” tambahnya sambil tertawa.
Prilly menjelaskan bahwa obrolan mereka bukan sekadar basa-basi. Setiap diskusi selalu diisi dengan pembahasan mendalam tentang pengalaman hidup masing-masing. Hal ini membuat waktu terasa berlalu begitu cepat. “Kami selalu menemukan topik yang menarik dan mendalam untuk dibahas,” kata Prilly.
Menariknya, Prilly dan Omara sudah sering bepergian bersama bahkan sebelum mereka resmi berpacaran. Prilly mengungkapkan bahwa sifat Omara yang santai dan menyenangkan membuat setiap perjalanan menjadi lebih berkesan. “Omara itu sangat membantu dan tidak ada hal negatif darinya. Liburan jadi lebih menyenangkan,” ujarnya.
Pada 6 Januari 2025, Prilly dan Omara akhirnya mengumumkan hubungan mereka kepada publik melalui Instagram. Prilly mengaku telah mengenal Omara sejak 2012, namun sempat terputus komunikasi karena Omara harus pindah ke luar negeri. Pertemuan kembali mereka terjadi saat keduanya terlibat dalam film “Budi Pekerti”, yang menjadi awal dari komunikasi intensif dan kedekatan mereka sebagai pasangan.
Kisah Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal menunjukkan bahwa traveling bukan hanya tentang menjelajahi tempat baru, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna. Kebiasaan unik mereka dalam berdiskusi panjang dan mendalam menjadi salah satu cara untuk saling mengenal lebih baik. Publik pun menantikan cerita-cerita menarik lainnya dari perjalanan mereka di masa mendatang.