Polemik antara Nikita Mirzani dan putri sulungnya, LM, terus berlanjut dan menjadi sorotan publik. Situasi ini semakin memanas ketika LM mengungkapkan keinginannya untuk diadopsi oleh kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution. Meski demikian, Nikita Mirzani memilih untuk tidak terlarut dalam kekecewaan dan berusaha menghadapi masalah ini dengan kepala dingin.
Nikita Mirzani, yang dikenal dengan julukan Nyai, menyatakan bahwa dirinya tidak merasa kecewa dengan pernyataan LM. “Kalau ngomongin kecewa sudah nggak, ya sudah,” ujarnya saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025). Ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin meratapi masalah ini terlalu lama dan lebih memilih untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya.
Di tengah polemik yang terjadi, Nikita Mirzani mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak perempuan lagi. Ia berharap dapat menikah dan hamil kembali jika diberi kesempatan. “Iya mau hamil lagi karena mumpung umurnya belum tua kan. Kalau ada jodohnya, pengin hamil lagi anak perempuan,” ungkapnya dengan penuh harap.
Nikita Mirzani mengaku telah melakukan berbagai cara untuk melindungi putri sulungnya. Namun, ia menyadari bahwa tantangan dalam mendidik anak tidaklah mudah. “Gimana ya, gue sudah melakukan yang harus dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya, tapi kan pada kenyataannya miss lagi nih. Dulu kabur dari sekolah, sekarang dari rumah aman, ya sudah,” ujarnya dengan nada pasrah.
Saat ini, Nikita Mirzani memilih untuk berfokus pada pengasuhan kedua anak laki-lakinya, Aska dan Arkana. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan masa depan anak-anaknya. “Ya sudah saja, gue sudah nggak mau berlarut-larut dalam kesedihan, karena hidup gue bukan di sini saja loh, hidup gue ini ada hari esok, lusa, dan harus diingat Nikita Mirzani ini anaknya ada 3, ada 2 orang lagi anak yang harus gue asuh, gue pentingin pendidikannya, masa depannya,” pungkasnya dengan tegas.
Polemik antara Nikita Mirzani dan putrinya, LM, mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak keluarga dalam menjaga keharmonisan dan komunikasi. Meski dihadapkan pada situasi yang sulit, Nikita berusaha untuk tetap kuat dan fokus pada masa depan anak-anaknya. Semoga konflik ini dapat diselesaikan dengan baik, sehingga hubungan keluarga dapat kembali harmonis dan penuh kasih sayang.