XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Pertemuan Megawati dan Prabowo: Diplomasi Nasi Goreng Tanpa Koalisi
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Pertemuan Megawati dan Prabowo: Diplomasi Nasi Goreng Tanpa Koalisi
Nasional

Pertemuan Megawati dan Prabowo: Diplomasi Nasi Goreng Tanpa Koalisi

Redaksi XVG
Last updated: 12 Januari 2025 10:47 am
Redaksi XVG
Share
4 Min Read

Politikus PDIP, Aria Bima, menegaskan bahwa jika Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu, pertemuan tersebut tidak seharusnya dipersepsikan sebagai langkah menuju koalisi. Aria menginginkan agar pertemuan tersebut berlangsung secara alami tanpa tekanan politik tertentu.

“Pertemuan kedua tokoh ini sebaiknya tidak dibingkai dalam kerangka koalisi. Biarkan pertemuan mereka berlangsung secara original, tanpa desain politik yang berlebihan, seperti masuk kabinet,” ujar Aria di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Aria menambahkan bahwa Megawati tidak memiliki kendala psikologis untuk bertemu dengan Prabowo. Keduanya memiliki hubungan persahabatan yang unik, yang dikenal dengan diplomasi nasi goreng. Sejarah mencatat bahwa Megawati pernah memasak nasi goreng untuk Prabowo saat kunjungan silaturahmi ke kediamannya di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/7/2019).

Pada kesempatan tersebut, Prabowo memuji masakan Megawati dan mengaku sangat menyukai nasi goreng tersebut. Pertemuan ini terjadi di tengah ketegangan politik antara Megawati dan Prabowo yang berada di kubu berbeda pada Pemilu 2019. Megawati menegaskan bahwa diplomasi politik melalui masakan adalah kelebihan yang dimiliki oleh politikus perempuan.

Aria meyakini bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan terjadi. PDIP, menurutnya, akan memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo dalam bentuk yang kritis dan konstruktif.

“Saya yakin pertemuan itu akan terjadi. Jika pertemuan tersebut berlangsung, akan ada pertalian batin dan pikiran antara Ibu Mega dan Pak Prabowo,” kata Aria.

“Dukungan kritis dari PDIP akan selalu konstruktif dan argumentatif. PDIP akan memberikan solusi yang sejalan dengan Pancasila, NKRI, dan kepentingan rakyat,” tambahnya.

Mengenai posisi PDIP dalam pemerintahan, Aria menyatakan bahwa hal tersebut akan dibahas dalam kongres partai. Namun, ia menilai bahwa PDIP cenderung akan berada di luar pemerintahan untuk menjaga fungsi check and balance di parlemen.

“Demi iklim demokrasi yang sehat, ada kecenderungan PDIP akan memberikan dukungan dari luar pemerintahan agar fungsi check and balance di parlemen berjalan dengan baik,” jelas Aria.

Sebelumnya, Megawati menepis anggapan bahwa hubungannya dengan Prabowo sedang tidak baik. Dalam pidato politiknya di HUT PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025), Megawati menegaskan bahwa tidak ada permusuhan antara dirinya dan Prabowo.

“Orang berpikir saya dan Pak Prabowo bermusuhan, padahal tidak,” ujar Megawati, yang disambut tepuk tangan meriah dari kader PDIP.

Megawati juga mengungkapkan bahwa Prabowo sangat menyukai nasi goreng buatannya dan sempat memintanya untuk memasak lagi. Namun, Megawati berkelakar bahwa permintaan tersebut belum dipenuhi karena suasana hatinya sedang tidak baik.

“Sudah lama ada yang minta nasi goreng, tapi aku lagi mumet,” kata Megawati dengan nada bercanda.

Pertemuan antara Megawati dan Prabowo diharapkan dapat berlangsung tanpa tekanan politik dan lebih menekankan pada hubungan persahabatan yang telah terjalin. PDIP berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kritis dan konstruktif kepada pemerintahan Prabowo, sementara posisi partai dalam pemerintahan akan ditentukan melalui kongres partai. Klarifikasi Megawati mengenai hubungannya dengan Prabowo menunjukkan bahwa hubungan personal mereka tetap baik, meskipun berada di kubu politik yang berbeda.

TAGGED:Megawati SoekarnoputriPrabowo Subianto
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Tragedi Longsor di Sukabumi: Dua Nyawa Melayang, Ratusan Jiwa Terimbas
4 Desember 2024
Bungkamnya Marullah Matali dan Bantahan ASN Terkait Laporan ke KPK
20 Mei 2025
Vonis Kasus Korupsi Komoditas Timah: Kerugian Negara Capai Rp 300 Triliun
23 Desember 2024
Ronald Tannur Berikan Tiket Pesawat untuk Ibu Dini Sera dengan Syarat Tertentu
4 Februari 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?