XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Penyitaan Triliunan Rupiah oleh Desk Pencegahan Korupsi: Tantangan Ruang Penyimpanan di Kejaksaan
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Penyitaan Triliunan Rupiah oleh Desk Pencegahan Korupsi: Tantangan Ruang Penyimpanan di Kejaksaan
Nasional

Penyitaan Triliunan Rupiah oleh Desk Pencegahan Korupsi: Tantangan Ruang Penyimpanan di Kejaksaan

Redaksi XVG
Last updated: 3 Januari 2025 2:05 am
Redaksi XVG
Share
3 Min Read

Dalam rentang waktu tiga bulan, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi berhasil mengamankan barang bukti dengan nilai yang mencengangkan, mencapai triliunan rupiah. Namun, keberhasilan ini dihadapkan pada tantangan logistik yang tak terduga, yakni keterbatasan ruang penyimpanan di kantor kejaksaan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, pada Kamis, 2 Januari 2025.

Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ini dibentuk oleh Budi Gunawan pada Oktober 2024 dengan tujuan untuk memerangi korupsi secara lebih efektif. Dalam waktu singkat, desk ini telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 6,7 triliun. “Desk telah berhasil menyelamatkan kerugian negara lebih kurang Rp 6,7 triliun,” ungkap Budi dalam pernyataannya.

Meskipun keberhasilan ini patut diapresiasi, muncul masalah baru terkait penyimpanan barang bukti yang disita. Uang dengan nominal triliunan rupiah tersebut seharusnya ditampilkan dalam konferensi pers sebagai bukti nyata dari upaya pemberantasan korupsi. Namun, rencana ini terpaksa dibatalkan karena ruangan yang tersedia tidak cukup untuk menampung jumlah uang yang begitu besar.

Sebagai solusi sementara, barang bukti senilai Rp 6,7 triliun tersebut disimpan dalam extra account di Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Sebetulnya tadi yang akan ditampilkan di sini barang bukti uangnya itu. Tapi karena ruangan ini setelah diukur tidak cukup, makanya barang bukti senilai Rp 6,7 triliun itu ada saat ini di extra account BRI, uangnya ada,” jelas Budi. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan integritas barang bukti sambil menunggu solusi penyimpanan yang lebih permanen.

Keberhasilan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dalam menyita barang bukti dengan nilai yang sangat besar menunjukkan komitmen pemerintah dalam memerangi korupsi. Namun, tantangan logistik seperti keterbatasan ruang penyimpanan harus segera diatasi agar tidak menghambat proses hukum lebih lanjut. Pemerintah diharapkan dapat menemukan solusi jangka panjang untuk masalah ini, termasuk kemungkinan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk barang bukti dalam jumlah besar.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan barang bukti hasil penyitaan. Dengan nilai yang begitu besar, pengawasan ketat dan pelaporan yang transparan menjadi kunci untuk memastikan bahwa barang bukti tersebut digunakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Pemerintah dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam proses ini dilakukan dengan integritas dan profesionalisme.

Penyitaan barang bukti triliunan rupiah oleh Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi merupakan langkah maju dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Meskipun dihadapkan pada tantangan logistik, solusi sementara telah ditemukan dengan penyimpanan di extra account BRI. Ke depan, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah penyimpanan dan memastikan bahwa upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan lembaga terkait, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam memerangi korupsi dan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

TAGGED:Uang Sitaan
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

SEVENTEEN Siap Meriahkan ‘Disney Parks Magical Christmas Day Parade’ Tahun Ini
12 Desember 2024
Berita Duka: Pepi Siti Paturamah, Sekretaris Prodi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Berpulang
23 Desember 2024
Penangkapan Oknum TNI Terkait Insiden Penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak
3 Januari 2025
Penyelidikan Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi: Polisi Lakukan Olah TKP
5 Februari 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?