Kemajuan pesat dalam teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kini menghadirkan tantangan baru, salah satunya adalah penyalahgunaan teknologi ini untuk menyebarkan berita palsu. Salah satu kasus yang mencuat adalah penipuan yang melibatkan identitas palsu seorang selebriti terkenal, yang memanfaatkan AI untuk menipu korbannya.
Seorang wanita asal Prancis, Anne, menjadi korban penipuan yang merugikannya hingga 830.000 euro atau sekitar Rp 13 miliar. Penipuan ini dilakukan oleh seseorang yang berpura-pura menjadi aktor Hollywood terkenal, Brad Pitt. Anne menceritakan pengalamannya dalam program Sept à huit di TF1, di mana ia mengungkapkan bahwa hampir seluruh tabungannya habis untuk hubungan asmara yang ternyata palsu.
Penipu tersebut memanfaatkan situasi perceraian Brad Pitt dengan Angelina Jolie untuk mendekati Anne. Dengan menggunakan berbagai akun media sosial dan teknologi pengeditan foto berbasis AI, penipu berhasil meyakinkan Anne bahwa ia berhubungan dengan Brad Pitt yang asli. Kisah ini pertama kali dilaporkan oleh Liputan6.com dari greekreporter.com pada Rabu, 15 Januari 2025.
Selama satu setengah tahun, penipu berhasil meyakinkan Anne bahwa ia adalah Brad Pitt. Anne mengungkapkan bahwa penipu tersebut sangat pandai merayu, sehingga membuatnya jatuh cinta. “Aku mencintai pria yang berbicara denganku,” ujar Anne dalam kesaksiannya. “Dia tahu cara berbicara dengan wanita,” tambahnya.
Setelah menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai ibu Brad Pitt, Anne sempat ragu. Namun, keesokan harinya, ia menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai Brad Pitt. Untuk meyakinkan Anne, penipu menggunakan AI untuk membuat foto paspor palsu, foto stunt double Pitt, dan pesan dari seseorang yang mengaku sebagai putri Pitt, Shiloh. Foto-foto tersebut seolah-olah diambil khusus untuk Anne.
Penipu yang mengaku sebagai Brad Pitt mengirimkan foto-foto yang menunjukkan Pitt di ranjang rumah sakit, mengklaim bahwa ia menderita kanker ginjal dan membutuhkan uang. Anne, yang saat itu dalam kondisi keuangan stabil setelah menerima $800.000 dari mantan suaminya, secara rutin mentransfer uang ke penipu melalui rekening di Turki, dengan total sekitar $850.000.
Setelah berita tentang hubungan Brad Pitt yang sebenarnya dengan Inès de Ramon muncul di media, Anne menyadari bahwa ia telah ditipu. Ia kemudian melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang, dan penyelidikan atas penipuan tersebut pun dimulai. Akibat penipuan ini, Anne kehilangan tempat tinggal dan kini tinggal bersama seorang temannya. Meskipun masih memiliki sekitar $41.000 dalam tabungan, Anne telah beberapa kali melakukan tindakan ekstrem sejak hubungannya dengan “Brad Pitt palsu” berakhir.
Kasus penipuan yang dialami Anne menunjukkan betapa canggihnya teknologi AI dapat disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan. Penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang diterima, terutama yang melibatkan identitas orang terkenal. Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan pencegahan, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan.