Sebuah insiden pencurian dengan modus pecah kaca kembali mencuat, kali ini menimpa kendaraan milik selebriti Yuki Kato di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Kejadian ini terekam jelas oleh kamera pengawas dan dengan cepat menyebar di jagat maya. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria mendekati mobil putih yang terparkir sejajar dengan kendaraan lainnya. Pria itu kemudian mengintip ke dalam mobil melalui kaca jendela.
Setelah memastikan situasi aman, pria tersebut memecahkan kaca pintu depan bagian samping kiri mobil. Melalui kaca yang sudah pecah, ia dengan cepat masuk dan mengambil barang berharga di dalam mobil. Panit Reskrim Polsek Gunungputri, Iptu Muzazin, mengungkapkan bahwa pencurian ini terjadi saat Yuki Kato sedang berbelanja di supermarket. Mobilnya diparkir di area parkir supermarket tersebut.
Menurut keterangan Iptu Muzazin, Yuki Kato memarkir mobilnya di tempat parkir Hero Supermarket dan memastikan semua pintu mobil terkunci sebelum masuk ke dalam supermarket. Namun, setelah selesai berbelanja dan kembali ke parkiran, Yuki Kato mendapati kaca mobilnya sudah pecah dan iPhone 11 berwarna hijau yang ada di dalam mobil telah hilang.
Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh jajarannya. Yuki Kato telah melaporkan kejadian tersebut melalui adiknya di Polsek Gunungputri. “Tadi malam memang ada laporan polisi di sekitar jam 1, jam 2 itu. Adiknya Yuki Kato yang menjadi pelapor, Yuki Kato jadi saksi di situ,” ujar Robby.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memarkir kendaraan, terutama di tempat umum. Pastikan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil yang dapat memancing aksi kejahatan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.
Pencurian dengan modus pecah kaca yang menimpa Yuki Kato menambah daftar panjang kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah. Diharapkan, dengan adanya rekaman CCTV, pelaku dapat segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.