Di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, sebuah minibus jenis Kijang Innova dengan nomor polisi B-1304-PIN mengalami insiden terperosok ke dalam parit. Kejadian ini diduga terjadi karena pengemudi, yang diidentifikasi dengan inisial MF, kehilangan kendali saat hendak memarkir kendaraan.
Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, insiden ini merupakan kecelakaan tunggal yang tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa. “Mobil oleng dan terperosok ke dalam kali (parit),” jelas Ferdhyan saat dikonfirmasi pada Jumat, 17 Januari 2025.
Ferdhyan menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi ketika MF berusaha memarkirkan mobilnya. Namun, kendali atas kendaraan hilang, menyebabkan mobil oleng dan akhirnya terperosok ke dalam parit. “Kendaraan minibus Kijang Innova B-1304-PIN dikemudikan oleh MF sedang memarkirkan kendaraannya. Pada saat bersamaan tidak bisa mengendalikan kemudinya, lalu oleng dan terperosok ke dalam kali, sehingga terjadilah kecelakaan,” tambahnya.
Upaya evakuasi mobil yang terperosok sempat dilakukan dengan menggunakan truk, namun tidak berhasil. Selanjutnya, evakuasi dilakukan dengan bantuan mobil derek dari Satlantas Polres Bogor, dibantu oleh tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
Komandan Regu Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar, menjelaskan bahwa setelah upaya awal dengan truk gagal, pihaknya segera merespon laporan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. “Sudah dicoba ditarik pakai truk, tetapi tidak berhasil. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Bogor untuk ditindaklanjuti, team rescue segera merespon,” ujar Iskandar.
Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim rescue berlangsung selama dua jam dan akhirnya berhasil mengeluarkan minibus dari parit. “Mobil berhasil dievakuasi oleh team. Proses evakuasi dilakukan selama 2 jam,” imbuh Iskandar.
Insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan keterampilan dalam mengemudi, terutama saat melakukan manuver parkir di area yang berpotensi berbahaya. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, kejadian ini tetap menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendali penuh atas kendaraan mereka. Pihak berwenang diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan pelatihan bagi pengemudi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.