Mayang Lucyana Fitri, adik dari almarhumah Vanessa Angel, kini tengah merintis karier di ranah musik Indonesia. Selain menekuni dunia seni, Mayang juga berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan S-1. Dalam perjalanan ini, dukungan serta bimbingan dari sang ayah, Doddy Sudrajat, menjadi elemen penting dalam hidupnya.
Doddy Sudrajat, ayah Mayang, memberikan wejangan agar putrinya lebih memprioritaskan pendidikan. Doddy bahkan melarang Mayang untuk berpacaran demi menjaga fokus pada studinya. “Daddy mengajarkan aku disiplin dan harus fokus pada tujuan, utamakan pendidikan dulu, jangan pacaran dulu, selesaikan S-1,” ungkap Mayang Lucyana Fitri, seperti dilansir dari Detikcom, Kamis (2/1).
Saat ditanya apakah karier musiknya merupakan dorongan dari sang ayah, Mayang dengan tegas membantah. Ia menjelaskan bahwa Doddy Sudrajat hanya mengarahkan dirinya untuk terjun ke dunia seni, bukan memaksanya. “Menurutku, Daddy punya darah seni, jadi darah seni Daddy menurun ke anak-anaknya, dari almarhum Kak Vanessa terus ke aku,” jelas Mayang.
Mayang mengungkapkan bahwa ayahnya hanya mengarahkan dirinya ke satu bidang seni, yaitu musik, karena sifatnya yang cenderung introver. Berbeda dengan mendiang kakaknya yang ekstrover dan terjun ke berbagai bidang seni, Mayang lebih memilih untuk fokus pada musik. “Karena, kan, almarhumah ekstrover, diarahkan ke semua bidang, tapi kalau aku sifatnya terbalik sama almarhumah. Jadi Daddy mengarahkan aku satu bidang aja, musik gitu,” tambahnya.
Mayang juga menegaskan bahwa keputusannya untuk terjun ke industri musik adalah keinginannya sendiri, bukan karena paksaan dari pihak manapun. “Nggak sih memang dari aku sendiri juga belajar musik, juga bukan karena paksaan, memang kemauan dari diri sendiri,” pungkasnya.
Mayang Lucyana Fitri menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menyeimbangkan karier musik dan pendidikan. Dukungan dari sang ayah, Doddy Sudrajat, menjadi motivasi bagi Mayang untuk terus berfokus pada tujuan hidupnya. Dengan tekad dan kemauan yang kuat, Mayang berharap dapat meraih kesuksesan di dunia musik sekaligus menyelesaikan pendidikan S-1. Perjalanan ini menjadi bukti bahwa dengan disiplin dan fokus, impian dapat diwujudkan tanpa harus mengorbankan pendidikan.