Liverpool harus puas berbagi poin dengan Manchester United dalam laga yang berlangsung di Anfield pada Minggu malam. Sebagai tuan rumah, Liverpool sempat tertinggal lebih dulu ketika Lisandro Martinez mencetak gol untuk MU pada menit ke-52. Namun, Cody Gakpo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-58, sebelum penalti Mohamed Salah membawa The Reds unggul 2-1. Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga menit ke-80, ketika Amad Diallo menyamakan skor menjadi 2-2.
Hasil imbang ini membuat Liverpool gagal memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Inggris, dengan hanya unggul enam poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Ini merupakan kali keempat Liverpool ditahan imbang oleh lawannya musim ini, dan yang kedua terjadi di kandang sendiri.
Salah satu pemain yang paling disorot dalam pertandingan ini adalah Trent Alexander-Arnold. Bek berusia 26 tahun tersebut dianggap berperan dalam terciptanya dua gol Manchester United, yang kebetulan terjadi di sisi kanan pertahanan yang ia jaga. Pada gol pertama, Trent terlihat hanya berjalan sambil menyaksikan Bruno Fernandes menggiring bola di dekat kotak penalti, tanpa berusaha mengejar Lisandro Martinez yang akhirnya mencetak gol. Pada gol kedua, Trent juga gagal menutup jalur umpan Alejandro Garnacho yang kemudian disambut oleh Amad Diallo.
Trent Alexander-Arnold akhirnya digantikan oleh Conor Bradley pada menit ke-85. Ironisnya, Bradley mampu memenangkan tiga duel dan melakukan satu tekel sukses dalam waktu 11 menit bermain. Sementara itu, Trent kehilangan bola sebanyak 25 kali, melakukan dua pelanggaran, dan tidak memenangkan satu pun dari lima duel yang dilakukannya. Ia juga hanya sekali menciptakan peluang untuk rekan setimnya dan sekali melepaskan tembakan.
Performa buruk Trent Alexander-Arnold dalam pertandingan ini membuatnya menjadi sorotan dan mengecewakan para penggemar. Terlebih lagi, masa depan Trent di Liverpool tengah menjadi bahan spekulasi setelah kabar bahwa ia telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Real Madrid. Klub raksasa Spanyol tersebut diketahui sangat meminati Trent dan telah dua kali mengajukan tawaran untuk membelinya pada bulan Januari, meskipun tawaran tersebut ditolak. Apakah ini pertanda bahwa hati dan pikiran Trent sudah terbagi untuk Madrid?
Pertandingan melawan Manchester United ini menjadi momen yang mengecewakan bagi Liverpool, terutama dengan performa yang kurang memuaskan dari Trent Alexander-Arnold. Dengan spekulasi yang terus berkembang mengenai masa depannya, Liverpool harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa tim dan memastikan bahwa fokus para pemain tetap terjaga demi meraih kesuksesan di sisa musim ini. Semoga The Reds dapat bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya.