Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang memberikan beasiswa kepada 4.031 mahasiswa jenjang S1. Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan yang sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan hal ini dalam sebuah acara di Jakarta pada hari Rabu.
Dalam program ini, penerima beasiswa S1 terdiri dari berbagai kategori. Sebanyak 549 mahasiswa menerima beasiswa reguler, 51 mahasiswa mendapatkan beasiswa prestasi, dan 99 mahasiswa memperoleh beasiswa tahfidz. Selain itu, terdapat 3.318 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Tidak hanya di dalam negeri, 14 mahasiswa juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S1 di perguruan tinggi luar negeri.
Selain beasiswa S1, Kemenag juga memberikan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3. Saat ini, tercatat ada 385 mahasiswa yang menerima Beasiswa Magister Reguler di berbagai perguruan tinggi dalam negeri. Sementara itu, 34 mahasiswa lainnya mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri melalui Beasiswa Magister Reguler. Untuk jenjang S3, terdapat 462 mahasiswa yang menerima Beasiswa Doktor di perguruan tinggi dalam negeri, 168 mahasiswa di luar negeri, dan 50 mahasiswa dalam Program 5.000 Doktor.
Kemenag juga memberikan beasiswa kepada 57 mahasiswa yang mengikuti program Beasiswa Double Degree untuk jenjang S2 di perguruan tinggi luar negeri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik mahasiswa Indonesia di kancah internasional.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa Kemenag akan kembali membuka kesempatan seleksi penerima Program Beasiswa Indonesia Bangkit pada tahun 2025. “Kita siapkan 370 kuota untuk jenjang S1, 220 kuota untuk beasiswa S2, 250 kuota beasiswa S3, serta 30 kuota beasiswa Double Degree untuk jenjang S2 di luar negeri,” ungkap Menag.
Selain itu, Kemenag juga menyiapkan 75 kuota bantuan penyelesaian pendidikan S3 dalam negeri. Langkah ini diambil untuk memperluas akses pendidikan bagi siswa, santri, mahasiswa, dan dosen binaan Kementerian Agama, serta untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik mereka.
Program Beasiswa Indonesia Bangkit yang diluncurkan oleh Kementerian Agama merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa dari berbagai jenjang, Kemenag berkomitmen untuk menyiapkan generasi berkualitas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kompetensi akademik generasi muda Indonesia.