XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Kebakaran Hutan di Los Angeles: Dampak dan Penanganan
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Internasional > Kebakaran Hutan di Los Angeles: Dampak dan Penanganan
Internasional

Kebakaran Hutan di Los Angeles: Dampak dan Penanganan

Redaksi XVG
Last updated: 15 Januari 2025 1:07 am
Redaksi XVG
Share
4 Min Read

Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat, telah mengakibatkan jumlah korban jiwa meningkat menjadi 24 orang per tanggal 14 Januari 2025. Kebakaran ini, yang dimulai pada 7 Januari, telah menghanguskan sekitar 40.000 hektar lahan di wilayah Greater Los Angeles dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan. Menurut laporan dari NBC News, kebakaran ini dipicu oleh angin Santa Ana yang kering, yang berasal dari pegunungan Sierra Nevada dan Santa Ana. Angin ini kehilangan kelembapan dan memanas saat melintas melalui celah pegunungan, sehingga kecepatannya meningkat. Ketika angin ini bertiup di California selatan, ia menjadi sangat cepat, kering, dan lebih hangat, memicu kebakaran yang melahap vegetasi kering serta bangunan mewah. Hal ini telah mengakibatkan beberapa kebakaran hutan terburuk dalam sejarah Los Angeles.

Berdasarkan estimasi dari AccuWeather, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan berkisar antara 250 hingga 275 miliar dollar AS, yang setara dengan Rp 4.000 triliun hingga Rp 4.469 triliun. Jonathan Porter, Kepala Meteorologi AccuWeather, mengungkapkan bahwa kebakaran yang dipicu oleh angin kencang ini menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah modern AS. Ia menekankan bahwa angin yang kuat telah menyebarkan api ke area yang dipenuhi rumah-rumah bernilai jutaan dollar, dan kerusakan yang ditinggalkan sangat mengkhawatirkan. Kebakaran terparah terjadi di wilayah dari Santa Monica hingga Malibu, yang merupakan lokasi beberapa real estate termahal di negara ini, dengan rata-rata nilai rumah mencapai lebih dari 2 juta dollar AS (sekitar Rp 32,5 miliar). Porter memperingatkan bahwa jika banyak bangunan terbakar lagi dalam beberapa hari mendatang, kebakaran ini dapat menjadi yang terburuk dalam sejarah California modern, berdasarkan jumlah bangunan yang terbakar dan besarnya kerugian ekonomi.

Di tengah bencana ini, sembilan orang telah didakwa melakukan penjarahan di zona evakuasi yang terkena dampak kebakaran pada 13 Januari 2025. Nathan Hochman, Jaksa Wilayah Los Angeles, menyatakan bahwa tuduhan tersebut termasuk perampokan yang menghasilkan kerugian sebesar 200.000 dollar AS (sekitar Rp 3,2 miliar) serta pencurian patung Emmy. Salah satu dari terdakwa menghadapi kemungkinan hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah. Hochman memperingatkan bahwa mereka yang terlibat dalam kejahatan ini akan cepat tertangkap. Dua tersangka terdeteksi oleh kamera bel pintu Ring saat mencoba merampok sebuah rumah di Mandeville Canyon. Salah satu tersangka, Martrell Peoples, memiliki catatan kriminal yang serius. Sementara itu, seorang tersangka lainnya dapat dijatuhi hukuman lebih dari 22 tahun penjara. Selain itu, ada juga tersangka ketiga yang ditangkap karena terlibat dalam tabrak lari saat polisi memburu pelaku kejahatan tersebut. Enam tersangka lain juga telah didakwa terkait dengan sejumlah perampokan rumah di Altadena, termasuk pencurian Emmy Award dari salah satu rumah.

Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles telah menimbulkan dampak yang sangat besar, baik dari segi korban jiwa maupun kerugian ekonomi. Penanganan kebakaran ini memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk penegakan hukum terhadap tindakan kriminal yang terjadi di tengah bencana. Diharapkan, upaya pemadaman dan pencegahan kebakaran dapat segera mengatasi situasi ini dan meminimalkan kerugian lebih lanjut. Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penjarahan diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjaga keamanan di wilayah terdampak.

TAGGED:Kebakaran HutanLos Angeles
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Lazy Oaf at 20: Lessons on Running a Fashion Brand
9 September 2021
Sengketa Tanah di Makassar: Tuduhan Pelanggaran Hukum oleh Said Didu
7 Januari 2025
Revisi UU Minerba: Kampus Hanya Sebagai Penerima Manfaat, Bukan Pemegang Konsesi
19 Februari 2025
Houthi Yaman Ancam Blokade Pelabuhan Israel: Alasan dan Dampaknya
26 Mei 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?