Tragedi kebakaran yang melanda gedung Glodok Plaza di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, telah menambah jumlah korban hilang menjadi 11 jiwa. Angka ini meningkat dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 8 orang hilang. Informasi ini disampaikan oleh Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, pada Kamis (16/1/2024).
Sebelas individu yang dilaporkan hilang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), serta Desty dan Zukhi Radja (42). Hingga saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Dari puing-puing kebakaran Glodok Plaza, tim penyelamat telah menemukan empat jenazah. Tiga di antaranya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sementara satu jenazah lainnya masih menunggu proses evakuasi. Namun, belum dapat dipastikan apakah keempat jenazah tersebut termasuk dalam daftar 11 orang yang dilaporkan hilang.
Joko Susilo menjelaskan bahwa identifikasi jenazah mengalami kesulitan karena kondisi jasad yang tidak dapat dikenali. “Betul demikian. Nah, karena posisi jasad ini tidak dikenali, bahkan dari Inafis tadi sudah tidak bisa melalui sidik jari. Jadi, dokter forensik yang akan membantu melakukan pemeriksaan,” ungkap Joko. Proses identifikasi akan melibatkan tim forensik untuk memastikan identitas para korban.
Menurut Joko, proses pemadaman kebakaran telah memasuki tahap pendinginan. “Kita temukan asap saja, bukan nyala api,” ujarnya. Tim pemadam kebakaran terus berupaya memastikan tidak ada lagi titik api yang dapat memicu kebakaran lanjutan. Proses pendinginan ini penting untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi kebakaran.
Kebakaran di Glodok Plaza ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerugian materiil yang signifikan. Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Selain itu, langkah-langkah pencegahan akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran. Diharapkan, dengan adanya evaluasi dan peningkatan sistem keamanan, kejadian serupa dapat dihindari. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan.
Kebakaran di Glodok Plaza yang mengakibatkan 11 orang hilang menyoroti perlunya peningkatan sistem keamanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Upaya pencarian dan identifikasi korban terus dilakukan oleh pihak berwenang. Diharapkan, dengan kerjasama semua pihak, proses ini dapat berjalan lancar dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban.