Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi pada perjalanan Commuter Line (KRL) rute Jakarta-Bogor ketika kereta tersebut menjadi sasaran lemparan batu di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Akibat dari aksi vandalisme ini, kaca kereta pecah dan menimbulkan keresahan di kalangan penumpang. Kejadian ini dilaporkan oleh salah satu akun media sosial pada Kamis malam (16/1/2025), yang menunjukkan pecahan kaca berserakan di salah satu kursi penumpang.
Menanggapi insiden tersebut, akun resmi media sosial KAI Commuter segera memberikan klarifikasi. Mereka menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada malam hari dan telah dilakukan penanganan awal oleh petugas di lapangan. “Mohon maaf atas kondisi yang terjadi, setelah kami lakukan pengecekan pada KA 1062C relasi Manggarai-Bogor sudah dilakukan penanganan awal oleh petugas. Selanjutnya akan dilakukan penggantian kaca,” demikian pernyataan dari KAI Commuter.
KAI Commuter menegaskan komitmennya untuk terus melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap bahaya lemparan batu yang mengancam keselamatan penumpang KRL. Mereka berjanji untuk memperkuat pengamanan di sepanjang jalur kereta agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. “Petugas keamanan senantiasa berpatroli dan mensosialisasikan kepada masyarakat setempat terkait pencegahan pelemparan batu terhadap keselamatan penumpang dan terus berupaya untuk meningkatkan pengamanan jalur KA dari bahaya pelemparan batu,” ujar perwakilan KAI Commuter.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang yang mengandalkan KRL sebagai moda transportasi harian. KAI Commuter berkomitmen untuk segera mengganti kaca yang pecah dan memastikan bahwa perjalanan penumpang tetap aman dan nyaman. Selain itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan patroli keamanan dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku vandalisme ini.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum dan keselamatan bersama. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi yang intensif, masyarakat dapat lebih memahami bahaya dari tindakan pelemparan batu dan berperan aktif dalam menjaga keamanan di sekitar jalur kereta.
Insiden pelemparan batu di KRL Jakarta-Bogor di Stasiun Lenteng Agung menyoroti perlunya peningkatan pengamanan dan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan transportasi umum. KAI Commuter berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengamanan yang lebih ketat guna memastikan keselamatan penumpang dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Dengan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan perjalanan KRL dapat terus berjalan dengan aman dan nyaman bagi semua penumpang.