Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur berhasil mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang 3,5 meter dari plafon rumah warga di Cakung, Jakarta Timur. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (12/1/2025) di Kampung Pisangan Bulak, Penggilingan, Cakung. Pemilik rumah awalnya melihat kemunculan ular tersebut di plafon dapur rumahnya, yang kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang.
Dalam video yang beredar, terlihat tim Damkar menggunakan stick golf untuk memecahkan plafon rumah guna mengevakuasi ular tersebut. Setelah plafon berhasil dibuka, ular sanca sepanjang 3,5 meter itu jatuh dan segera ditangkap oleh petugas Damkar. Proses evakuasi ini dimulai pada pukul 08.26 WIB dan selesai pada pukul 09.00 WIB, dengan melibatkan tiga personel dari unit light rescue.
Menurut Kasi Operasi Damkar Jakarta Timur, Abdul Wahid, evakuasi dimulai setelah pemilik rumah melaporkan penemuan ular di plafon dapur. “Ular sanca sepanjang 3,5 meter ditemukan di plafon dapur rumah warga,” jelas Abdul Wahid dalam keterangannya. Tim Damkar segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan satu unit light rescue dan tiga personel untuk menangani situasi.
Pengerahan tim Damkar yang cepat dan efektif berhasil mengevakuasi ular tanpa menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada rumah warga. Proses evakuasi yang berlangsung selama kurang lebih 34 menit ini menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme tim Damkar dalam menangani situasi darurat yang melibatkan satwa liar.
Kejadian ini mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap kemunculan satwa liar di lingkungan sekitar, terutama di daerah yang berdekatan dengan habitat alami mereka. Warga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan satwa liar di area pemukiman, guna menghindari potensi bahaya dan memastikan keselamatan bersama.
Evakuasi ular sanca sepanjang 3,5 meter di Cakung oleh tim Damkar Jakarta Timur berhasil dilakukan dengan cepat dan aman. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan tim Damkar dalam menangani situasi darurat, tetapi juga pentingnya kerjasama antara warga dan pihak berwenang dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan kewaspadaan dan respons yang tepat, potensi bahaya dari satwa liar dapat diminimalisir, memastikan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat.