Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah merancang strategi jitu untuk memastikan bahwa semua sampah sisa perayaan malam pergantian tahun di wilayah Jakarta akan selesai ditangani sebelum fajar menyingsing. Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan sekitar 3.900 petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di seluruh penjuru ibu kota.
Menurut Asep, setelah perayaan pergantian tahun usai, petugas kebersihan akan segera bergerak untuk membersihkan sampah yang berserakan di berbagai pusat keramaian. Lokasi-lokasi seperti Bundaran HI, Monas, Kota Tua, dan Ancol menjadi prioritas utama dalam operasi pembersihan ini. “Kami menargetkan semua sampah sudah bersih sebelum pukul 05.00 WIB,” ujar Asep.
Untuk mendukung operasi pembersihan ini, DLH DKI Jakarta telah menyiapkan armada yang terdiri dari 68 truk jenis typer, 53 truk penyapu jalan, dan 27 mobil lintas. Asep menambahkan bahwa pihaknya biasanya menargetkan penyelesaian pembersihan paling lambat pukul 5 pagi. “Dengan persiapan yang matang, kami optimis dapat mencapai target tersebut,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut mengimbau warga yang merayakan Tahun Baru 2025 untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga ketertiban kota. Teguh juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat kembali ke rumah masing-masing setelah perayaan malam pergantian tahun. “Selamat tahun baru. Jaga kebersihan, jaga kesehatan,” pesan Teguh kepada warga Jakarta.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara DLH DKI Jakarta dan pihak terkait, diharapkan penanganan sampah sisa perayaan Tahun Baru dapat berjalan lancar dan sesuai target. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban kota juga menjadi kunci suksesnya operasi ini. Semoga perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bersih.