Setelah penantian yang panjang, akhirnya para pendukung Persib Bandung dapat menyaksikan aksi dari penyerang anyar mereka, Gervane Kastaneer. Pemain yang baru bergabung ini memiliki peluang besar untuk tampil dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 melawan Dewa United. Pertandingan yang dinantikan ini akan berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan kick off pukul 19.00 WIB.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyambut kedatangan Kastaneer dengan penuh harapan. Sebagai penyerang Timnas Curacao yang pernah diasuh oleh Patrick Kluivert, Kastaneer diharapkan dapat memberikan dimensi baru dalam lini serang Persib. Hodak berharap kehadiran Kastaneer dapat membuat lini depan Persib lebih tajam, menjadi ancaman serius bagi gawang lawan, dan tentunya mencetak gol.
Menurut Hodak, Kastaneer memiliki karakter menyerang yang berbeda dibandingkan dengan Mailson Lima, penyerang asing Persib sebelumnya yang dicoret pada putaran kedua. “Kastaneer hadir untuk bisa membahayakan, mencetak gol, dan memberikan assist. Dia pemain yang berbeda ketimbang (Mailson) Lima,” jelas Hodak.
Kastaneer, dengan postur tubuh menjulang setinggi 1,89 meter, diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi Persib akibat cedera pemain. Hodak mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan ketika David da Silva (DDS) cedera, dan Dimas Drajad juga mengalami masalah serupa. “Dia (Kastaneer) bisa bermain di posisi David juga karena di putaran pertama ketika David cedera, kami kesulitan, kami tidak punya pemain seperti ini, dan sayangnya juga Dimas (Drajad) cedera,” ungkap Hodak.
Hodak menambahkan bahwa Kastaneer memiliki fleksibilitas untuk bermain di berbagai posisi. “Jadi Gervane bisa bermain di posisi Ciro, dia juga bisa bermain di posisi striker sebagai backup,” urainya. Fleksibilitas ini memberikan keuntungan strategis bagi Persib dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
Hodak berharap Kastaneer dapat berkontribusi dalam misi Persib untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 2024-2025. “Dia punya postur besar, kuat, dan cepat, jadi ini akan menarik juga untuk memainkan dia bersama dengan David, bagaimana lawan menghentikan mereka,” ulasnya. Kombinasi antara Kastaneer dan David diharapkan dapat menjadi duet mematikan yang sulit dihentikan oleh lawan.
Debut Gervane Kastaneer di Persib Bandung diharapkan dapat membawa angin segar bagi tim dalam upaya mempertahankan gelar juara Liga 1. Dengan karakteristik unik dan fleksibilitas posisinya, Kastaneer diharapkan dapat menjadi kunci sukses Persib dalam menghadapi tantangan di sisa musim ini. Pertandingan melawan Dewa United akan menjadi panggung pertama bagi Kastaneer untuk membuktikan kemampuannya dan memenuhi harapan besar yang disematkan padanya.