Pedangdut ternama, Wika Salim, baru-baru ini mengungkapkan dampak mendalam yang dialaminya setelah diduga menjadi korban penipuan oleh pihak manajemen yang menggelapkan bayaran manggungnya. Kejadian ini tidak hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga mengganggu rencana besar yang telah ia susun untuk keluarganya.
Dalam sebuah wawancara di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2024), Wika Salim mengungkapkan bahwa pembangunan rumah untuk orang tuanya harus tertunda akibat masalah ini. “Ya, pembangunan rumah orang tua tertunda. Sebetulnya kemarin itu aku lagi nabung untuk bangun rumah orang tua,” ungkap Wika.
Pedangdut asal Bogor ini menjelaskan bahwa masalah ini telah mempengaruhi banyak aspek dalam hidupnya. Rencana yang sebelumnya sudah dirancang dengan matang kini harus terhenti karena situasi yang tidak terduga. “Karena kejadian ini, semuanya jadi terpending. Banyak hal-hal yang tadinya harusnya sudah berjalan, jadi stuck karena ada masalah ini,” tambahnya.
Wika Salim, yang juga dikenal sebagai kekasih Max Adam, tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya atas kejadian tersebut. Mentalnya ikut terguncang karena merasa dikhianati oleh orang yang seharusnya dapat dipercaya. “Itu sudah pasti jadi beban pikiran, karena kita syok, kaget, dan tidak menyangka kalau bakal tega melakukan hal ini. Jadi yang lebih terserang itu mentalnya, karena tidak siap untuk menerima kenyataan,” jelas Wika.
Meskipun menghadapi kesulitan, Wika Salim tetap berharap agar apa yang ia alami tidak terjadi pada orang lain. “Kita semua tahu, kerja bukan cuma untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, untuk kehidupan orang tua, dan orang-orang yang bekerja sama dengan kita. Jadi mudah-mudahan tidak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama seperti aku, cukup berhenti di aku,” tutupnya.
Kasus yang menimpa Wika Salim ini menjadi pengingat akan pentingnya kepercayaan dan integritas dalam hubungan profesional. Dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang, Wika Salim berusaha untuk tetap kuat dan melanjutkan hidupnya meskipun menghadapi tantangan besar. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalin kerjasama profesional agar terhindar dari penipuan yang merugikan.