Alex Pastoor kini telah resmi menjadi bagian dari tim pelatih Patrick Kluivert di tim nasional Indonesia. Bersama Denny Landzaat, Pastoor akan berkolaborasi untuk mendukung Kluivert dalam memimpin skuad Garuda.
Berbeda dengan Kluivert dan Landzaat yang sudah menginjakkan kaki di Jakarta sejak 11 Januari lalu, Pastoor masih berada di Belanda. Namun, hal ini tidak menghalangi Pastoor untuk mulai berkontribusi bagi timnas Indonesia. Dari kediamannya, Pastoor telah memulai analisis terhadap permainan tim Garuda. Dalam unggahan di Instagram pada Rabu (15/1/2025) dini hari WIB, Pastoor terlihat sedang mengamati pertandingan antara Arab Saudi dan timnas Indonesia.
“Menganalisa pertandingan Arab Saudi-Indonesia,” tulis Pastoor yang sedang menyaksikan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut melalui layar televisi.
Pastoor tampaknya ingin memahami gaya bermain para pemain timnas Indonesia sebelum melatih mereka secara langsung pada Maret 2025 mendatang. Pada bulan tersebut, Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain.
Langkah cepat Pastoor dalam menganalisis permainan timnas Indonesia mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang memuji inisiatif Pastoor yang langsung terjun dalam analisis meski belum berada di Indonesia.
“Keren coach… Menyala,” tulis salah satu warganet di kolom komentar Instagram Pastoor.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan mengapa Alex Pastoor belum bergabung dengan rombongan Patrick Kluivert yang tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025). Menurut Erick, Pastoor tidak menandatangani kontrak bersamaan dengan Kluivert. Kesepakatan baru disegel belakangan, sehingga Pastoor dijadwalkan menyusul ke Indonesia pada Februari mendatang.
Pria asal Belanda berusia 58 tahun ini memang sejak awal tidak ikut dalam kunjungan ke Indonesia pada Januari ini. Erick Thohir menjelaskan, “Alex Pastoor nanti Februari baru datang karena memang tanda tangannya kan kemarin setelah dengar Coach Patrick (diangkat jadi pelatih kepala Timnas Indonesia).”
Alex Pastoor menjadi sorotan karena diprediksi akan menjadi otak utama dalam kepelatihan Kluivert di timnas Indonesia. Dibandingkan dengan Kluivert, Pastoor memiliki rekam jejak melatih yang lebih panjang. Pria berusia 58 tahun ini telah memulai karier kepelatihannya sejak tahun 2001.
Yang menarik dari perjalanan karier Pastoor adalah kecenderungannya untuk tidak bertahan lama di satu tim. Rata-rata, Pastoor melatih selama dua tahun di setiap tim yang ditanganinya. AFC’ 34 menjadi tim terlama yang dipegang Pastoor selama tiga tahun, sementara lima tim lainnya hanya dipolesnya selama dua tahun saja.
Dengan bergabungnya Alex Pastoor, diharapkan timnas Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman dan keahliannya untuk meningkatkan performa di kancah internasional. Tantangan besar menanti, terutama dalam menghadapi laga-laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, harapan untuk meraih hasil positif semakin terbuka lebar.