Bek sayap kiri, Zalnando, dipastikan akan kembali memperkuat Persib Bandung pada paruh kedua musim Liga 1 2024-2025. Setelah menjalani masa peminjaman selama enam bulan di PSIS Semarang, Zalnando dipanggil pulang oleh Persib untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rezaldi Hehanussa yang mengalami cedera lutut.
Rezaldi Hehanussa mengalami cedera lutut saat bertanding melawan Dewa United pada pekan kedua, yang membuatnya harus absen dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini memaksa pelatih Persib, Bojan Hodak, untuk mencari solusi cepat dengan memanggil kembali Zalnando. Hodak berharap Zalnando dapat bersaing dengan Edo Febriansah untuk posisi bek kiri.
Zalnando bukanlah nama baru di Persib. Ia sempat mengalami cedera patah tulang kaki pada musim Liga 1 2022-2023, yang memaksanya menjalani serangkaian operasi dan latihan intensif sebelum bisa kembali bermain. Musim lalu, meskipun Persib meraih gelar juara, Zalnando jarang mendapatkan kesempatan bermain karena performa gemilang Rezaldi Hehanussa.
Musim lalu, Rezaldi tampil konsisten sehingga Edo Febriansah, yang juga merupakan pemain timnas Indonesia, harus bermain di luar posisi aslinya sebagai penyerang sayap kiri. Hal ini membuat Zalnando kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Namun, dengan absennya Rezaldi, Zalnando kini memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya.
Selama masa peminjamannya di PSIS Semarang, Zalnando menunjukkan performa yang cukup baik. Ia tampil dalam 12 pertandingan, dengan tujuh di antaranya sebagai starter, dan mencatat total 706 menit bermain. Pengalaman ini diharapkan dapat membantunya beradaptasi kembali dengan cepat di Persib.
Situasi yang dialami Zalnando mengingatkan pada kasus Tyronne del Pino musim lalu. Setelah pulih dari cedera tendon achilles, Tyronne dipinjamkan ke Ratchaburi FC di Thailand untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Keputusan ini terbukti tepat, karena Tyronne kini menjadi salah satu pemain tersubur Persib di Liga 1 2024-2025.
Pelatih Bojan Hodak menyatakan bahwa kembalinya Zalnando adalah langkah strategis untuk menjaga persaingan di lini pertahanan, terutama dengan absennya Rezaldi. “Ini sama seperti musim lalu dengan Tyronne. Kami ingin memastikan bahwa semua pemain mendapatkan kesempatan bermain yang adil,” ujar Hodak.
Dengan kembalinya Zalnando, Persib berharap dapat mempertahankan performa terbaiknya di sisa musim ini, sekaligus memberikan tekanan positif bagi Edo Febriansah untuk terus meningkatkan kemampuannya.