Perusahaan asal Vietnam, Xanh SM, kini menjejakkan kaki di Jakarta dengan menawarkan solusi transportasi berkelanjutan melalui armada kendaraan listrik mutakhir. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan di Indonesia.
Nguyen Van Thanh, CEO Global GSM, mengungkapkan bahwa tren pariwisata berkelanjutan telah membawa perubahan signifikan dalam mobilitas masyarakat. Wisatawan, termasuk di Indonesia, kini lebih memilih moda transportasi alternatif yang ramah lingkungan.
“Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Dalam konteks ini, taksi listrik menjadi pilihan utama karena tidak bising, bebas emisi, dan dilengkapi teknologi canggih,” ujar Thanh pada Jumat (27/12/2024).
Thanh menambahkan bahwa bagi wisatawan, transportasi bukan sekadar alat menuju destinasi. Kebisingan dan bau bahan bakar dari kendaraan konvensional sering mengganggu kenyamanan, terutama di lokasi wisata yang tenang.
“Taksi listrik bergerak dengan minim suara dan bebas bau, menjaga ketenangan serta keindahan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Armada VinFast Limogreen dari Xanh SM yang baru diluncurkan di Jakarta menawarkan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Interior yang luas dan fitur teknologi canggih menjadikan setiap perjalanan menyenangkan. Terintegrasi dengan aplikasi ride-hailing, taksi listrik ini memudahkan perjalanan di Jakarta, bahkan bebas dari aturan ganjil-genap.
Lebih lanjut, Thanh menjelaskan bahwa filosofi perusahaan tercermin dalam “5 Janji Hijau” yang mencakup komitmen terhadap layanan premium. Ini meliputi pengalaman mengesankan, pengemudi profesional, kendaraan berkualitas tinggi, harga terjangkau, dan komitmen pada kelestarian lingkungan.
“Prinsip-prinsip ini bukan sekadar idealisme, tetapi juga fitur nyata dari layanan kami. Mulai dari perjalanan bersih dan bebas bau hingga langkah-langkah keselamatan yang diterapkan melalui pelatihan pengemudi yang ketat dan sistem manajemen yang canggih,” paparnya.
Xanh SM berkomitmen untuk mendukung target keberlanjutan Indonesia, yaitu mencapai nol emisi pada 2060. “Kami berkomitmen penuh dalam memimpin elektrifikasi transportasi global guna mendukung tercapainya tujuan tersebut,” tambah Thanh.
Menurut Thanh, kehadiran Xanh SM di Jakarta merupakan langkah menuju transformasi mobilitas perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan jaringan armada listrik yang terus berkembang, Jakarta menunjukkan komitmen sebagai kota yang ramah lingkungan.
“Melalui Xanh SM, wisatawan turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan, sekaligus menikmati pengalaman perjalanan yang nyaman dan bermakna. Langkah kecil ini menjadi bagian dari perubahan besar menuju masa depan yang lebih hijau,” pungkasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riyatno, juga mengapresiasi Xanh SM dalam menyediakan kendaraan ramah lingkungan. “Layanan ramah lingkungan seperti Xanh SM berperan penting dalam mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara, dan mendukung tujuan ekonomi berkelanjutan yang rendah karbon sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan lingkungan,” kata Riyatno.
Dengan kehadiran Xanh SM, Jakarta semakin dekat dengan visinya sebagai kota yang lebih hijau dan berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.