Pedangdut kenamaan, Wika Salim, mengungkapkan keterkejutannya yang mendalam serta kesedihan yang menyelimuti setelah menyadari bahwa dirinya menjadi korban perlakuan tidak adil dari pihak manajemennya. Wika mencurigai adanya ketidaksesuaian dalam nilai kontrak kerja yang seharusnya dipenuhi oleh pihak manajemen.
Wika menegaskan bahwa insiden ini tidak hanya berdampak pada dirinya secara pribadi, tetapi juga mempengaruhi kru yang selalu mendukungnya dalam setiap acara.
“Ini sebenarnya terjadi seminggu yang lalu, dan saya benar-benar syok hingga tidak bisa banyak bicara karena kalau kecewa, saya pasti menangis,” ungkap Wika Salim kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (4/12).
Wika merasa tidak habis pikir bagaimana hal ini bisa menimpanya, terutama karena ia mengenal baik pihak manajemen dan mereka seharusnya memahami kesulitan yang ia hadapi selama ini.
“Saya bekerja juga untuk keluarga, dan mereka tahu betapa saya berjuang di sini. Makanya saya syok dan tidak menyangka bisa sekejam itu,” cerita Wika Salim.
Tidak kuat menghadapi masalah ini, Wika mengaku sempat jatuh sakit. Beruntung, ia masih memiliki keluarga dan teman yang selalu mendukungnya.
“Ketika diberitahu tentang hal ini, saya syok. Saya juga sempat sakit karena harus tetap terlihat baik-baik saja di depan orang banyak,” ungkapnya.
Meskipun tengah dirundung masalah, Wika tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan. Ia menganggap masalah ini sebagai ujian dari Tuhan yang harus dijalani. “Mungkin ini ujian akhir tahun dari Allah agar saya bisa menjadi lebih baik lagi, jadi apa yang ada dijalani saja,” tutup Wika Salim.
Dengan keteguhan hati dan dukungan dari orang-orang terdekat, Wika Salim berusaha untuk tetap tegar menghadapi cobaan ini. Semoga keadilan segera terwujud dan Wika dapat kembali berkarya dengan tenang.