Sebuah video yang menampilkan seorang balita terjatuh ke dalam selokan dan terseret arus deras di Surabaya, Jawa Timur, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video berdurasi 59 detik ini diambil dari rekaman CCTV dan memperlihatkan insiden yang terjadi pada Selasa sore (24/12) ketika hujan lebat mengguyur kota Surabaya.
Dalam rekaman tersebut, tampak tiga anak kecil sedang asyik bermain hujan di depan rumah mereka. Ketiga anak ini terlihat bermain tanpa pengawasan orang dewasa. Meskipun intensitas hujan mulai mereda, air selokan di depan rumah mereka meluap hingga membanjiri jalanan yang berpaving.
Walaupun lokasi kejadian tidak disebutkan secara spesifik dalam video, insiden ini diduga terjadi di kawasan Babatan, Wiyung, Surabaya. Dari ketiga anak yang bermain, salah satu di antaranya, yang masih balita berusia sekitar 3 tahun, tampak tidak menyadari adanya selokan di depannya.
Balita tersebut awalnya mengikuti anak yang lebih besar, namun tiba-tiba salah satu kakinya terperosok ke dalam selokan. Tubuh mungilnya yang tidak mengenakan pakaian langsung terjatuh, tenggelam, dan terseret arus air selokan yang deras.
Dua teman bermain balita tersebut segera menyadari kejadian itu dan berusaha memanggil orang dewasa di sekitar mereka. Kompol Slamet Agus Sambodo, Kapolsek Wiyung, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat ini, tim gabungan dari Polsek Wiyung, Koramil, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang melakukan pencarian. “Tim dari Polsek, Koramil, dan BPBD masih menelusuri dari lokasi kejadian hingga ke sungai besar, namun hingga kini balita tersebut belum ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan,” ujar Kompol Slamet Agus Sambodo.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak, terutama saat bermain di luar rumah, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Hujan deras dapat menyebabkan banjir dan arus air yang kuat, yang berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan memastikan anak-anak bermain di tempat yang aman. Selain itu, penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai bahaya bermain di dekat selokan atau aliran air yang deras.
Keluarga dan masyarakat sekitar berharap agar balita tersebut dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan terus mengalir dari berbagai pihak untuk keselamatan balita dan keberhasilan tim pencari dalam menjalankan tugasnya.
Peristiwa ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan tempat tinggal.
