XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Usulan Kategori Kemiskinan Baru: Kepemilikan Rumah sebagai Indikator
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Usulan Kategori Kemiskinan Baru: Kepemilikan Rumah sebagai Indikator
Nasional

Usulan Kategori Kemiskinan Baru: Kepemilikan Rumah sebagai Indikator

Redaksi XVG
Last updated: 19 Desember 2024 1:48 pm
Redaksi XVG
Share
2 Min Read

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengajukan gagasan segar dalam menilai kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, individu yang belum memiliki hunian layak seharusnya dimasukkan dalam kategori miskin. Usulan ini muncul setelah diskusinya dengan perwakilan Bank Dunia, yang memiliki indikator bahwa kekurangan kalori harian saja sudah cukup untuk mengkategorikan seseorang sebagai miskin.

Dalam upaya mengatasi masalah perumahan, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, juga mengusulkan agar tanah hasil sitaan dari kasus korupsi dijual dengan harga terjangkau kepada masyarakat kurang mampu. Langkah ini diharapkan dapat membantu mereka yang belum memiliki rumah untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Pada 13 Desember 2024, Ara bertemu dengan delegasi Bank Dunia untuk membahas peluang kerja sama dalam mewujudkan target ambisius Program 3 Juta Rumah. Program ini bertujuan untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun, dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah hanya mampu membangun sekitar 257 ribu rumah. Oleh karena itu, kerja sama dengan Bank Dunia diharapkan dapat membantu mencapai target yang lebih besar.

Penyediaan perumahan yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia masih menjadi tantangan besar. Dengan populasi yang terus bertambah, kebutuhan akan rumah juga meningkat. Pemerintah perlu mencari solusi inovatif dan berkelanjutan untuk memastikan setiap warga negara memiliki akses ke perumahan yang layak.

Usulan Maruarar Sirait untuk memasukkan kepemilikan rumah sebagai indikator kemiskinan merupakan langkah penting dalam menilai kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari Bank Dunia dan pemanfaatan tanah sitaan koruptor, diharapkan program perumahan dapat berjalan lebih efektif dan mencapai lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah perlu terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan perumahan di Indonesia.

TAGGED:Muruarar Sirait
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Yura Yunita Memukau Penonton di Panggung Kirana Jakarta 2025
1 Januari 2025
Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru: Bima Arya Menyatakan Keheranannya
12 Desember 2024
Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen: Pejabat Tak Bekerja untuk Rakyat Akan Disingkirkan
7 Februari 2025
Kritik Terhadap Menu Makan Siang Gratis di SMK Negeri 1 Kota Bogor Menjadi Viral di Media Sosial
25 November 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?