Kediri dikejutkan oleh penemuan tiga jasad dalam satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar. Pada Kamis (5/12), pasangan suami-istri Agus Komarudin (38) dan Kristina (34), serta anak mereka yang berinisial CAW (9), ditemukan tak bernyawa di kediaman mereka. Sementara itu, anak kedua mereka, SP (8), berhasil selamat meski harus mendapatkan perawatan medis.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, mengonfirmasi bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilaksanakan.
“Olah TKP dan identifikasi sudah kami lakukan, saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Fauzy Pratama.
Hingga kini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik tragedi ini.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Agus dan Kristina adalah pasangan pendidik di desa tersebut. Penemuan jasad mereka pertama kali dilaporkan oleh warga dan rekan kerja yang merasa khawatir karena Agus tidak masuk kerja selama dua hari. Kapolsek Ngancar, AKP Chardi Kukuh, membenarkan bahwa keduanya adalah guru.
“Iya, guru,” kata Chardi melalui pesan singkat.
Rekan kerja Agus yang datang ke rumah korban sempat mencoba menghubungi pasangan tersebut, namun tidak ada jawaban. Mereka kemudian meminta bantuan kerabat keluarga yang tinggal di dusun itu. Saat membuka jendela, mereka menemukan bercak darah. Karena takut, mereka tidak berani masuk dan memutuskan untuk menghubungi perangkat desa. Pintu rumah akhirnya dibuka paksa, dan ketiga korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai.
Kasus ini diduga kuat sebagai perampokan disertai pembunuhan, mengingat mobil keluarga tersebut juga hilang. Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, menyatakan, “Dugaan sementara perampokan, ada mobil hilang dan sejumlah barang.” Namun, Bimo belum menjelaskan bagaimana perampok bisa masuk ke dalam rumah. Penyidik masih mendalami berbagai aspek, termasuk jumlah harta korban yang hilang.
Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kasus ini dengan melakukan penyelidikan mendalam. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan. Tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang ketenangan warga Dusun Gondanglegi. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar.