Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan bahwa dua warga tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12). Salah satu korban yang ditemukan tewas adalah seorang remaja berusia 10 tahun.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanuddin, mengonfirmasi bahwa korban yang meninggal adalah seorang anak laki-laki bernama Daffa, berusia 10 tahun, yang ditemukan di Kecamatan Simpenan.
Bambang juga menyebutkan bahwa satu korban lainnya, seorang wanita berusia 50 tahun bernama Emah, masih belum ditemukan di Kecamatan Gegerbitung.
“Belum pasti meninggal tidaknya,” ujar Bambang, menambahkan bahwa pencarian masih terus dilakukan.
Bencana longsor ini tidak hanya terjadi di satu lokasi. Tercatat, longsor tersebar di 13 titik di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, banjir melanda 9 titik, angin kencang terjadi di 7 titik, dan pergerakan tanah terdeteksi di 4 titik lainnya.
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi selama dua hari terakhir disebut-sebut sebagai penyebab utama bencana ini. Kondisi cuaca yang tidak menentu ini telah memicu berbagai bencana alam yang berdampak luas pada masyarakat setempat.
Akibat bencana ini, sebanyak 234 jiwa yang terdaftar dalam 103 Kartu Keluarga (KK) terdampak. Dari jumlah tersebut, 93 jiwa yang terdaftar dalam 46 KK telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Bambang juga melaporkan bahwa sebanyak 40 rumah mengalami kerusakan akibat bencana ini. Tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. “Sebanyak 36 rumah mengalami kerusakan ringan, 3 rumah rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat,” jelasnya.
BPBD Jawa Barat bersama dengan pihak terkait terus berupaya melakukan penanganan dan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak. Tim penyelamat dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang dan mengevakuasi warga yang berada di daerah rawan.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana.
Tragedi longsor di Kabupaten Sukabumi ini menambah daftar panjang bencana alam yang terjadi di Indonesia. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat setempat. Semoga upaya penanganan yang dilakukan dapat meringankan beban para korban dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.