Tina Talisa kini melangkah ke babak baru dalam perjalanan kariernya sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Tina telah mengumpulkan pengalaman berharga melalui berbagai peran di sejumlah kementerian. Dalam pernyataannya pada Jumat (6/12), Tina mengungkapkan rasa terhormatnya atas penugasan ini.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Penunjukan Tina sebagai Staf Khusus Wakil Presiden didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024, yang ditandatangani pada 29 November 2024. Keputusan ini menetapkan pengangkatan Staf Khusus Wakil Presiden untuk periode 2024–2029. Pada 4 Desember 2024, Gibran Rakabuming Raka memanggil Tina untuk menjelaskan tugas-tugas yang akan diembannya dalam posisi baru ini.
“Tugasnya untuk mengawal isu-isu penting, di antaranya UMKM, digitalisasi, stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah,” jelas Tina dengan penuh semangat.
Sebelum menjabat sebagai Staf Khusus, Tina Talisa telah memiliki pengalaman yang luas di berbagai kementerian. Setelah meninggalkan dunia jurnalistik, ia menjabat sebagai juru bicara Kementerian Investasi/BKPM sejak Maret 2020 hingga 19 Agustus 2024. Pengalaman ini menjadi modal berharga bagi Tina dalam menjalankan tugas barunya di pemerintahan.
Memulai peran barunya, Tina Talisa menyampaikan harapannya untuk dapat berkontribusi lebih luas dalam pemerintahan.
“Bismillah kini babak baru dimulai untuk mendedikasikan diri lebih luas dalam pemerintahan. Dengan kerendahan hati, izinkan saya memohon dukungan, berupa masukan, kritik, nasihat, dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, untuk Indonesia yang kita cintai dan banggakan,” tuturnya dengan penuh harap.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Tina Talisa diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengawal isu-isu strategis yang menjadi fokus pemerintah saat ini. Peran barunya ini tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang untuk berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.