SM Entertainment baru-baru ini mengumumkan langkah hukum yang mereka ambil terkait komentar negatif yang ditujukan kepada Taeyeon, anggota Girls’ Generation. Pada tanggal 3 Desember, agensi tersebut mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan ribuan bukti terkait pencemaran nama baik, penghinaan, dan pelecehan seksual terhadap Taeyeon. Bukti-bukti ini diperoleh melalui laporan dari penggemar serta pemantauan internal yang ketat.
Bukti yang berhasil dikumpulkan oleh SM Entertainment berasal dari berbagai platform media sosial dan forum online, termasuk Naver, Daum, Nate Pann, Instagram, YouTube, dan lainnya. Dengan bukti-bukti ini, SM telah mengajukan ratusan laporan kepada pihak berwenang terkait kasus pencemaran nama baik dan penghinaan. Saat ini, investigasi terhadap para pelaku masih berlangsung.
Dua kasus terbaru yang ditangani oleh SM Entertainment menghasilkan keputusan yang mengejutkan. Salah satu kasus berakhir dengan penangguhan dakwaan bersyarat, di mana pelaku diwajibkan mengikuti pendidikan di kantor probation. Sementara itu, kasus lainnya ditutup karena tersangka meninggal dunia.
SM Entertainment menegaskan komitmen mereka untuk terus mengejar kasus-kasus ini dengan kebijakan tanpa toleransi terhadap rumor jahat, postingan pencemaran nama baik, dan serangan terhadap karakter Taeyeon. Mereka menekankan bahwa tidak akan ada kelonggaran dalam menangani masalah ini dan berjanji untuk melindungi artis mereka dengan sebaik-baiknya.
Langkah tegas yang diambil oleh SM Entertainment menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam melindungi artis-artis mereka dari serangan dan komentar jahat. Dengan dukungan dari penggemar dan bukti yang kuat, SM bertekad untuk menegakkan keadilan dan memastikan bahwa tindakan serupa tidak terulang di masa depan. Ini adalah pengingat bagi semua pihak bahwa tindakan online memiliki konsekuensi nyata dan bahwa perlindungan terhadap individu dari pelecehan harus menjadi prioritas utama.