XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Rekonstruksi Kasus Penembakan Aipda Robig Zaenudin: Fakta dan Kontroversi
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Rekonstruksi Kasus Penembakan Aipda Robig Zaenudin: Fakta dan Kontroversi
Nasional

Rekonstruksi Kasus Penembakan Aipda Robig Zaenudin: Fakta dan Kontroversi

Redaksi XVG
Last updated: 30 Desember 2024 2:27 pm
Redaksi XVG
Share
3 Min Read

Di tengah hiruk-pikuk Kota Semarang, rekonstruksi kasus penembakan yang melibatkan Aipda Robig Zaenudin, anggota Satuan Resnarkoba Polrestabes Semarang, terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMKN 4 Semarang, telah rampung dilaksanakan. Jalan Candi Penataran, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, menjadi saksi bisu dari peristiwa yang mengguncang ini, tepat di depan Alfamart, lokasi terakhir dari rangkaian rekonstruksi.

Selama proses rekonstruksi, Aipda Robig tampak sibuk mengatur posisi saksi-saksi, termasuk sepeda motor yang ditumpangi oleh para saksi dan korban. Kejanggalan ini tidak luput dari perhatian Andi Prabowo, ayah Gamma, yang merasa bahwa seharusnya saksi-saksi lebih mengetahui posisi mereka saat kejadian berlangsung.

Aipda Robig bersikeras bahwa penembakan terjadi dalam posisi terjatuh karena sepeda motor yang ditumpangi anak-anak tersebut terlalu dekat dengannya. Pengacara Aipda Robig, Herry Darman, turut hadir dalam rekonstruksi dan terlihat mengatur jarak saksi-saksi. Kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin Petir, menegaskan bahwa saksi-saksi tidak boleh diatur dan harus memberikan keterangan sesuai dengan apa yang mereka ketahui dan rasakan.

Rekonstruksi mengungkap bahwa Aipda Robig menembakkan peluru dari jarak dekat, antara 3 hingga 2 meter, langsung ke arah para korban. Robig mengklaim bahwa tembakan awal adalah tembakan peringatan. Namun, fakta menunjukkan bahwa Gamma ditembak dari jarak sekitar 3 meter saat berboncengan sepeda motor Vario merah bersama saksi M dan D.

Zainal Petir menyatakan bahwa tidak ada penyerangan yang mengancam nyawa tersangka, dan Gamma tidak membawa senjata saat ditembak. Penembakan tersebut dinilai sangat brutal dan mematikan. Kombes Pol Dwi Subagio dari Polda Jateng menyatakan bahwa perbedaan keterangan antara saksi dan tersangka akan didukung dengan bukti digital forensik, CCTV, dan jejak digital untuk menemukan fakta yang sebenarnya.

Total ada 44 adegan dalam rekonstruksi, yang diikuti oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng. Kejadian bermula dari pertemuan kelompok pelajar yang berujung pada aksi saling kejar, hingga akhirnya kendaraan para korban berpapasan dengan Aipda Robig, yang kemudian melakukan penembakan.

Aipda Robig ditetapkan sebagai tersangka dan juga menjalani proses internal di Polri. Sidang Komite Kode Etik Polri (KKEP) Polda Jateng memutuskan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) bagi Aipda Robig, meskipun ia mengajukan banding.

Kasus penembakan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi, terutama terkait dengan pengaturan saksi dan klaim dari pihak tersangka. Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran bagi aparat penegak hukum lainnya.

TAGGED:Aipda Robig ZaenudinRekonstruksi KasusSMKN 4 Semarang
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Kemen PPPA Kecam Grup Inses di Facebook: Desakan Proses Hukum Tegas
21 Mei 2025
Gucci’s Show Invitation is a Retro Puzzle Book
30 Agustus 2021
Kedatangan PM China Li Qiang di Jakarta: Pertemuan dengan Presiden Prabowo
28 Mei 2025
Pertumbuhan Pesat Industri Logistik Nasional di Tahun 2025: Peluang dan Tantangan
8 Januari 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?