PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), entitas bisnis milik pengusaha terkemuka Garibaldi Thohir, secara resmi memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 5 Desember. Saat bel perdagangan dibuka pada pukul 09:20 WIB, harga saham AADI langsung meroket tajam sebesar 1.100 poin atau setara dengan kenaikan 19,82 persen, mencapai harga Rp 6.650 per lembar saham.
Saham AADI mengalami permintaan yang melimpah atau oversubscribed hingga 260,14 kali dalam penjatahan terpusat. Fenomena ini mencerminkan minat yang luar biasa dari para investor terhadap saham ini. Harga pembukaan saham AADI hari ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan harga penawaran saat e-IPO yang dilakukan pada awal pekan ini, yaitu Rp 5.550 per lembar, sesuai dengan prospektus terakhir yang diterbitkan.
Gairah investor terhadap saham AADI terlihat dari antrean pembelian yang cukup panjang. Pada pukul 09:42 WIB, tercatat ada 5,41 juta lot saham yang diincar oleh investor pada harga Rp 6.650. Selain itu, terdapat pula antrean pembelian sebanyak 16.306 lot pada harga Rp 6.625 dan 20.741 lot pada harga Rp 6.600. Di sisi lain, pada harga terendah yaitu Rp 6.425, terdapat 1.428 lot yang diincar oleh investor. Secara keseluruhan, total ada 5,51 juta lot saham yang menjadi incaran para investor pada pagi hari ini.
Debut saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia menunjukkan respons positif dari pasar. Kenaikan harga saham yang signifikan dan tingginya minat investor menjadi indikasi kuatnya kepercayaan terhadap prospek perusahaan ini. Dengan pencapaian ini, AADI diharapkan dapat terus memberikan kinerja yang baik dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.