XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Meminta Maaf atas Kegaduhan Darurat Militer
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Lifestyle > Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Meminta Maaf atas Kegaduhan Darurat Militer
Lifestyle

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Meminta Maaf atas Kegaduhan Darurat Militer

Redaksi XVG
Last updated: 7 Desember 2024 8:23 am
Redaksi XVG
Share
2 Min Read

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, menyampaikan pidato penting pada Sabtu (7/12) waktu setempat, menanggapi kegaduhan yang terjadi akibat pengumuman status darurat militer yang berlangsung selama enam jam pada Selasa malam (3/12). Dalam pidatonya, Yoon menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat Korea Selatan.

“Saya sangat menyesal dan ingin meminta maaf dengan tulus kepada orang-orang yang terkejut,” ujar Yoon, seperti dilaporkan oleh Reuters. Sebagai bentuk penyesalan, Yoon juga memberikan gestur membungkuk, sebuah tanda permintaan maaf yang mendalam dalam budaya Korea.

Keputusan Yoon untuk memberlakukan darurat militer tanpa penjelasan rinci memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Parlemen Korea Selatan. Parlemen kini tengah mempertimbangkan mosi pemakzulan terhadap Yoon. Dalam pernyataannya, Yoon hanya menyebut adanya ancaman dari Korea Utara dan kekuatan anti-negara sebagai alasan pemberlakuan darurat militer tersebut.

Menanggapi situasi politik yang memanas, Yoon menyatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya langkah-langkah politik ke depan kepada partainya, People Power. Ia menegaskan kesiapannya untuk menghadapi segala konsekuensi yang mungkin timbul dari kejadian ini.

“Saya serahkan kepada partai saya untuk mengambil langkah-langkah guna menstabilkan situasi politik di masa mendatang, termasuk masalah masa jabatan saya,” ungkap Yoon dalam pidatonya.

Permohonan maaf Yoon dan langkah-langkah yang diambil partainya akan menjadi penentu bagi masa depan politiknya. Publik Korea Selatan kini menantikan bagaimana People Power akan menangani situasi ini dan apakah Yoon dapat mempertahankan posisinya sebagai presiden. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang jelas dan transparan dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas bagi negara.

TAGGED:Darurat Militerkorea selatan
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Tragedi Ledakan Amunisi di Garut: Tanggung Jawab yang Terlupakan
19 Mei 2025
Atalanta Tetap Memimpin Klasemen Liga Italia Meski Ditahan Lazio
29 Desember 2024
Kementerian Hukum Filipina Menuduh Sara Duterte Dalang Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr
26 November 2024
Identifikasi Kerangka Manusia di Solok: Penemuan Mengejutkan di Belakang Kantor DPRD
28 April 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?