Dalam suasana yang penuh semangat di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto menekankan urgensi efisiensi dan penghematan dalam pengelolaan anggaran Polri. Pada apel Kasatwil yang berlangsung Rabu (11/12), Prabowo menyoroti pentingnya memangkas acara seremoni yang dianggap tidak esensial, termasuk perayaan hari ulang tahun.
Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa Polri harus mengurangi pemborosan dan lebih memusatkan perhatian pada tugas pokok mereka.
“Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak perayaan HUT,” tegas Prabowo.
Ia mengusulkan agar perayaan hari ulang tahun Polri dilakukan dengan cara yang lebih sederhana, seperti mengadakan tumpengan di markas.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan Polri untuk senantiasa berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan mereka. Ia menekankan bahwa Polri tidak boleh mengecewakan rakyatnya.
“Polri harus selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat,” tegasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian. Di antaranya adalah Menko Polkam Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Imigrasi Agus Adrianto, Wamenhub Suntana, dan WamenPANRB Purwadi Arianto. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap arahan yang disampaikan oleh Prabowo.
Arahan Prabowo ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi di berbagai sektor. Dengan mengurangi acara seremoni yang tidak perlu, diharapkan Polri dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Efisiensi anggaran juga diharapkan dapat dialokasikan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Arahan Presiden Prabowo kepada Polri untuk berhemat dan efisien dalam anggaran pengelolaan merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara optimal. Dengan mengurangi seremoni yang tidak esensial, Polri diharapkan dapat lebih fokus pada tugas utama mereka dalam melayani dan melindungi masyarakat. Dukungan dari para menteri lulusan Akpol menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan Polri yang lebih efisien dan berpihak pada rakyat.