XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Pidato Prabowo Subianto di KTT ke-11: Seruan untuk Persatuan Negara Muslim
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Pidato Prabowo Subianto di KTT ke-11: Seruan untuk Persatuan Negara Muslim
Nasional

Pidato Prabowo Subianto di KTT ke-11: Seruan untuk Persatuan Negara Muslim

Redaksi XVG
Last updated: 20 Desember 2024 4:04 pm
Redaksi XVG
Share
4 Min Read

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan urgensi persatuan dan kolaborasi di antara negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 yang berlangsung di Mesir pada Jumat, 20 Desember 2024. Dalam pidato tersebut, Prabowo menyoroti lemahnya solidaritas antar negara Muslim dalam menghadapi berbagai isu, terutama terkait perdamaian dan hak asasi manusia (HAM).

Prabowo mengajak para pemimpin negara Muslim untuk melihat realitas situasi yang ada. “Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” tanya Prabowo, menekankan perlunya tindakan nyata selain pernyataan dukungan dan bantuan kemanusiaan.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa meskipun banyak negara Muslim yang mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan, langkah nyata untuk menciptakan perubahan masih kurang.

“Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan,” ujarnya. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut harus diimbangi dengan tindakan konkret.

Prabowo juga menyoroti pentingnya kerja sama dan kesatuan suara di antara negara-negara Muslim agar tidak terpecah belah.

“Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerja sama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyoroti konflik internal yang terjadi di beberapa negara Muslim sebagai contoh nyata dari perpecahan di antara sesama.

“Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antar sesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” tegasnya.

Prabowo juga mengkritik dunia internasional yang dinilainya tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Ia merasa prihatin karena isu HAM sering kali dianggap tidak berlaku bagi umat Muslim.

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan,” ungkap Prabowo.

Prabowo mengajak para kepala negara yang hadir dalam KTT ke-11 di Mesir untuk melihat realita yang terjadi di negara masing-masing.

“Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” ajaknya.

Selain itu, Prabowo menyerukan kerja sama yang erat dalam menghadapi situasi global yang dihadapi umat Muslim. Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam memperkuat kerja sama di antara negara Muslim.

“Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama,” tegasnya.

Dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober 2024, Prabowo juga menegaskan posisi politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina. Ia mengutip pembukaan UUD 1945 di Gedung MPR Jakarta, menekankan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan.

Ungkapan tersebut mendapat sambutan meriah dari ratusan anggota MPR serta kepala negara dan utusan khusus dari berbagai negara sahabat yang menghadiri upacara pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.

Sebagai catatan, kemerdekaan Palestina telah diproklamirkan oleh pemimpin PLO, Yasser Arafat, pada 15 November 1988. Namun, hingga kini Palestina masih menghadapi ancaman keamanan dari Israel yang terus menduduki Gaza dan menciptakan kekacauan di wilayah Tepi Barat.

Prabowo juga menyindir negara-negara yang mengajarkan HAM namun diam terhadap situasi di Gaza. Pidato Prabowo di KTT ke-11 ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi negara-negara Muslim untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan global.

TAGGED:News
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Polri Tangkap 6 Anggota dan Admin Grup Inses di Facebook: Fakta dan Tindakan Hukum
22 Mei 2025
Transformasi Pluit Junction: Menjadi Pusat Kendaraan Terpadu
12 Mei 2025
Narasi Ganda Kematian Abral Wandikbo: TNI Bantah Mutilasi, Koalisi Sipil Sebut Fakta Lain
23 Juni 2025
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Mengenakan Seragam Polantas untuk Menghindari Massa Pendukung
25 November 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?